MUARABULIAN - Puluhan siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 75 Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari terpaksa mengarungi genangan banjir saat pulang sekolah dampak luapan air sungai Batanghari yang disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi selama sepekan terakhir.
Mereka terpaksa mengarungi genangan banjir karena tidak memiliki perahu (sampan) dan akses jalan menuju sekolahnya yang sudah putus akibat genangan banjir.
Tarmizi salah satu warga mengatakan, menurut keterangan dari pihak sekolah menyebutkan, bahwa siswa/i mulai dari kelas 1 hingga kelas 3 terpaksa belajar secara daring karena sebagian ruang kelas belajar (RKB) sudah digenangi banjir.
Hingga kini pihak sekolah masih menunggu pihak terkait, apakah siswa diliburkan sementara atau belajar secara daring, mengingat debit air sungai terus meningkat.
Penulis: IstEditor: Raden Denni