Kamis, 22 Mei 2025

Proyek Jalan Batu Bara PT. IBS Hampir Rampung: DPRD Jambi Optimistis Beroperasi Juli 2025

Rabu, 23 April 2025 - 16:51:55
Istimewa

Istimewa

 

JAMBI—Di bawah terik matahari siang itu, rombongan anggota DPRD Provinsi Jambi menapaki lajur yang suatu hari nanti akan menjadi nadi baru bagi pergerakan batu bara di provinsi ini.

Jalan khusus batu bara yang digarap oleh PT. Inti Bangun Sarana (IBS) membentang sepanjang 101 kilometer, dan kini progres fisiknya diklaim telah mencapai angka 86 persen.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, peninjauan ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan proyek yang digadang-gadang akan menjadi solusi permanen atas persoalan kemacetan dan kerusakan jalan nasional akibat truk batu bara.

“Kami ingin melihat langsung bagaimana kondisi lapangan. Dan sejauh yang kami tinjau, progresnya cukup menggembirakan. Underpass yang dibangun di bawah jalan nasional sudah selesai, jembatan di Jelutih pun telah rampung,” ujar Hafiz.
Ia mengungkapkan bahwa tinggal beberapa aspek administratif yang masih perlu dirampungkan agar jalan ini dapat beroperasi, dengan target operasional yang dipatok pada Juli 2025.
Namun, di balik angka-angka itu, ada catatan penting.

Seperti diungkapkan oleh Bambang Subagyo, perwakilan PT. IBS, sekitar 29 kilometer jalan masih belum bisa dibangun karena terkendala izin penggunaan kawasan hutan (PPKH).

Sementara 72 kilometer sisanya sudah selesai dibangun.
“Kami masih menunggu proses izin untuk kawasan yang masuk hutan. Itu sebabnya pengerjaan belum bisa tuntas 100 persen,” jelas Bambang.
Samsul Ridwan, Wakil Ketua DPRD, turut menyoroti pentingnya pengawasan terhadap proyek ini.

Ia mengingatkan bahwa target operasional awal proyek ini telah beberapa kali meleset, dari tahun 2023, ke 2024, dan kini 2025.
“Proyek besar seperti ini tentu tidak lepas dari kendala teknis maupun administratif. Yang penting, semua pihak tetap dalam semangat kolaborasi untuk menyelesaikan,” ucapnya.
Lebih dari sekadar jalan, proyek ini dianggap sebagai pengungkit ekonomi. Hafiz menekankan bahwa jika jalan ini berfungsi optimal, maka distribusi batu bara dari Jambi bisa lebih lancar.

Ini penting mengingat tahun lalu, dari target kuota 36 juta ton batu bara, hanya 16 juta yang terserap.
Dalam kunjungan ini, tampak pula kehadiran beberapa anggota legislatif lainnya seperti Ririn Dwi Novianti, Muhammad Nasir, dan Juwanda, yang semuanya berharap bahwa proyek ini dapat benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat Jambi. (*)

Penulis: Ist