BATANGHARINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari meluncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital I-Batanghari.
Perpustakaan Digital I-Batanghari secara resmi diluncurkan dan kegiatan Workshop Minat dan Budaya Baca tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Sekda Batanghari, H. Bakhtiar, SP yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batanghari, Drs. Takdirman di gedung Pemuda Muarabulian pada Kamis (12/12/2019).
Peluncuran Perpustakaan Digital I-Batanghari ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batanghari di dampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari, Mukhlis SE.MM dan Direktur PT. Woolu Aksaramaya, Sulasmo Sudaryo dan Kacab Bank CIMB Niaga Syariah, Affan Giffari.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Batanghari, Mukhlis, SE.MM dalam laporannya mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Perbup Batanghari nomor 48 tahun 2016 tentang kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan perpustakaan sebagai pusat literasi, yaitu sumber informasi dan pusat belajar dan berkegiatan masyarakat, dan meluncurkan aplikasi I-Batanghari hasil kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari dengan PT. Woolu Aksaramaya.
“Peluncuran Perpustakaan Digital I-Batanghari ini dilaksanakan dua hari, yaitu tahap sosialisasi Perpustakaan dan tahap peluncuran I-Batanghari dan Workshop. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 150 orang, terdiri dari unsur OPD, lembaga legislatif dan unsur masyarakat, perwakilan dari UMKM dan perwakilan dari SLB Negeri Muarabulian,” terang Mukhlis.
Mukhlis berharap kepada peserta agar dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. “Harap dalam momentum ini anak-anak pelajar maupun mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini,” ujarnya.
Direktur Akasaramaya, Sulasmo Sudarmo yang merupakan pioneer perpustakaan digital di Indonesia menjelaskan, perjuangan literasi terjadi secara terus menerus, tidak mengenal ruang maupun waktu, dan memberikan informasi yang benar. ”I-Batanghari” diciptakan untuk lindungi konten dari suatu informasi yang diterima valid, memberikan kenyamanan pada masyarakat khususnya putra putri tercinta, hingga apa yang diterimanya baik.
“Melalui I-Batanghari kita membawa buku kepada para pembaca,” katanya.
Melalui aplikasi I-Batanghari, dia mengajak seluruh OPD dan sekolah untuk membuat perpustakaan masing-masing. Ada ruang yang disediakan lewat aplikasi digital ini sebagai sumber informasi perpustakaan masing-masing OPD maupun sekolah.
“Silahkan dibuat buku dan upload ke sini. Semuanya bisa memasukan tulisan. Saya sangat berharap kepada ASN manfaatkanlah sosial media dengan baik,” ujar Sulasmo
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batanghari, Drs. Takdirman mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar meningkatkan minat baca masyarakat dan anak-anak didik gemar membaca. Karena dengan banyak membaca, kita memperoleh banyak informasi dan akan menambah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, banyaklah membaca agar banyak pengetahuan,” ajak Takdirman.
Menurut Takdirman, peran Perpustakaan sangat sentral dalam membina dan menumbuhkan kesadaran membaca. Aplikasi digital merupakan hasil kerjasama dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari dengan PT. Woolu Aksaramaya. Aplikasi I-Batanghari ini merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dilengkapi dengan alat untuk membaca buku digital atau E-Book Reader. I-Batanghari ini diluncurkan supaya masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan buku yang berkualitas sebagai sumber informasi.
“Saya berharap dengan adanya Perpustakaan Digital I-Batanghari ini, masyarakat Batanghari akan lebih gemar membaca,” harapTakdirman.
Terpisah M. Nur Al Yakin Devi selaku Kasi Pengembangan Koleksi dan Konservasi Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan Batanghar bilang, program nasional transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ada tiga strategi. Pertama pelibatan kegiatan masyarakat, kedua peningkatan sarana TIK dan peningkatan bahan pustaka cetak dan digital, dan ketiga advokasi untuk dukungan dan kemitraan perpustakaan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasmaa antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari dengan PT. Woolu Aksaramaya dan penyerahan CSR Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial dari Kepala Cabang Bank CIMB Niaga Syariah kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Batanghari.
Acara dilanjutkan dengan Workshop minat dan budaya baca masyarakat.Editor: Riyan