MUARABULIAN – Kamis (27/12/2018) hari ini, sebanyak 166 orang calon da’i yang akan bertugas pada tahun 2019 di uji. Mereka di uji oleh tim pengawas da’i kabupaten Batanghari yang terdiri dari unsur penasehat MUI, unsur FKUB, ketua MUI kabupaten dan Kakan Kemenag Batanghari.
Ketua Tim penguji calon da’i kabupaten Batanghari tahun 2019, Baihaki, kepada media ini mengatakan, besok (hari ini-red) sebanyak 166 orang calon da'i tahun 2019 yang telah dinyatakan lolos seleksi bahan, akan di uji oleh tim penguji kabupaten.
“ Lokasi pengujian calon da’i di Candika Muarabulian,” katanya di Muarabulian, Rabu (26/12/2018).
Kepada media ini dia menjelaskan, bahwa untuk pengujian calon dari ada dua macam. Untuk da'i lama yang telah bertugas pada tahun 2018, hanya di tes tertulis saja dan akan disinkronkan dengan hasil evaluasi tim pengawas da’i kabupaten dilapangan.
“ Untuk da’i lama hanya tes tertulis saja dan hasilnya akan disinkronkan dengan hasil evaluasi kita pengawas dilapangan,” jelasnya.
Sementara, kata dia, untuk da'i baru nantinya ada tiga macam tes yang dilakukan. Diantaranya tes tertulis, tes lisan dan dakwah. Untuk hasil tes da’i ini sebelum tanggal 10 Januari tahun 2019 mendatang sudah diumumkan.
“ Insyaallah sebelum 10 Januari sudah diumumkan hasilnya,” kata dia.
Sebelumnya Sekretaris Pengawas da'i kabupaten Batanghari, Syukri Abdullah, kepada media ini mengatakan, untuk proses perekrutan da'i 2019, pertama pemerintah melakukan pembukaan pendaftaran bagi calon da'i untuk mengikuti tes. Dari data yang ada tercatat sebanyak 166 orang yang mendaftar dan telah dinyatakan lolos seleksi bahan.
Dan dari 166 orang itu, hanya 124 orang da'i yang bertugas di tahun 2018 yang mendaftar. Sementara 42 orang lainnya merupakan calon da'i baru.
“ Dai yang bertugas di 2018 sebenarnya ada 128 orang, dikarenakan 3 orangnya diangkat menjadi pimpinan pondok pesantren dan 1 lagi meninggal dunia, maka hanya ada 124 orang yang mendaftar,” terangnya.