MUARABULIAN – 4 orang Da’i yang bertugas di wilayah kabupaten Batanghari pada tahun 2018 dipastikan akan diganti oleh da’i yang baru.
Pergantian empat orang da’i ini bukan dikarenakan kinerjanya tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. Melainkan dikarenakan ada yang meninggal dunia dan diangkat menjadi pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Ponpes yang ada di Batanghari.
Baca juga : 166 Calon Da'i di Uji
Sekretaris Pengawas da'i kabupaten Batanghari, Syukri Abdullah, kepada media ini mengatakan, jumlah da’i yang bertugas di Batanghari di tahun 2018 berjumlah 128 orang. Dari 128 orang tersebut, terdapat 1 orang meninggal dunia dan 3 orang lagi telah diangkat menjadi pimpinan Ponpes di Batanghari. Sehingga dapat dipastikan posisi 4 orang da’i tersebut akan digantikan oleh da’i yang baru yang akan bertugas di tahun 2019 mendatang,” katanya.
Sementara itu Ketua Tim Penguji da’i tahun 2019, Baihaki, saat dikonfirmasi media ini di Muarabulian terkait jumlah da’i tahun 2018 yang diberhentikan, beliau belum bisa memberikan jawaban.
Beliau beralasan untuk jumlah da’i yang diberhentikan itu masih menunggu hasil tes calon da’i tahun 2019 yang insya allah akan diumumkan sebelum 10 Januari 2019 mendatang.
“ Kalau untuk jumlah yang diberhentikan, itu nantilah setelah hasil tes da’i nanti,” ujar Baihaki sambil tersenyum.
Untuk diketahui untuk proses perekrutan da'i 2019, pertama pemerintah melakukan pembukaan pendaftaran bagi calon da'i untuk mengikuti tes. Dari data yang ada, tercatat sebanyak 166 orang da’i yang mendaftar dan telah dinyatakan lolos seleksi bahan. Dari 166 orang itu, tercatat 124 orang da’i yang bertugas di tahun 2018 dan 42 orang calon da’i baru.
Penulis: Raden Deni
Editor: Chairudin