MUARATEBO, BE - Kasus yang menewaskan seorang bocah di sebuah kolam renang Water Byur pada selasa (01/01) sekitar pukul 14:15 wib yang berada di Jln. km 4 lintas Tebo-Bungo Rt.09 Rw.03 Bogo Rejo Kel.Tebing Tinggi Kec.Tebo Tengah Kab.Tebo kini masih dalam penyelidikan Polres Tebo. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kanit Tipiter, Cindo.

 "Sejumlah saksi, pemilik maupun pengelolah kolam renang sudah kita mintai keterangan," ujar Cindo, pada awak media, Selasa (08/01) kemarin.

 Saat ditanya apakah kasus tersebut sudah mengarah pidana terkait kelalaian pemilik kolam, untuk kasus tersebut Cindo belum bisa menyimpulkan. Pasalnya, pihak kepolisian masih melakukan pemanggilan sejumlah saksi lain, baik itu dari pemilik kolam, mengelola kolam dan pihak keluarga korban.

 "Sejauh ini masih dalam proses, kita akan lakukan pemanggilan saksi lain untuk melengkapi berkas," terangnya.

 Sementara itu, Suparti, pemilik kolam renang saat dimintai keterangan dirinya tidak mau banyak berkomentar. Ia mengarahkan untuk langsung tanyakan ke suaminya.

 "Kalau mau jelas hubungi suami saya di kantor Inspektorat," singkatnya.

 Sekesar mengingatkan, bahwa pada selasa (01/01) lalu, seorang Bocah berinisial AZ (8) warga Rt.09 Rw. 03 Bogo Rejo Kelurahan Tebing Tinggi Kec.Tebo Tengah, yang juga merupakan pelajar kelas 2 MIN (Madrasah Ibtidayah negari) Tebo meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang Water Byur.

 Kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari selasa (01/01) sekitar Pukul 10.00 wib korban dan kawan-kawannya lebih kurang 10 orang 

Berangkat Menuju ke Kolam Renang Water Byur Untuk Berenang. 

 Setiba di kolam, korban dan teman-temannya berenang lebih kurang 4 Jam di Kolam Renang kedalaman 120-140 M. Di Karenakan banyaknya pengunjung, tidak di ketahui korban (AZ,red) sudah tenggelam. Korban diketahui tidak bisa berenang dan terpeleset di kolam untuk orang dewasa.

 Mengetahui korban tenggelam, pemilik kolam dan pengunjung langsung mengangkat korban untuk dibawah ke RSUD Tebo. Namun, setiba di rumah sakit nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. Dan akhirnya korban langsung di bawah ke rumah duka.

 Terkait kejadian tersebut, saat dikonfirmasi Kanit Pidum Polres Tebo, IPDA Rifqi Abdilah, membenarkan adanya anak yg tenggelam hingga meninggal dikolam renang, "ya benar, ada korban yang tenggelam saat mandi di kolam. Saat ini lokasi tempat Kejadian perkara (TKP) telah di beri Police line hingga penyelidikan selesai," kata Kanit Pidum, rabu (02/01) kemarin.

 Sementara, lanjut Kanit, Sadrawi selaku pemilik kolam renang belum dilakukan pemeriksaan, karena masih mendatangi rumah korban turut berbelasungkawa," kemungkinan besok baru kita lakukan pemanggilan lagi dan pemeriksaan terhadap pemilik kolam," jelasnya.

 Saat di singgung terkait dugaan kelalaian pengelolah kolam tentang pemangaman dalam mengelolah kolam renang," pemilik kolam masih nggan berkomentar, nanti aja nunggu hasil perkembangan penyeledikan," pungkasnya.