Selasa, 1 Juli 2025

Ribuan Hektar Karet Petani Batanghari Masih Diserang Hama JAP

Selasa, 15 Januari 2019 - 14:00:27
//Ilustrasi

//Ilustrasi

MUARABULIAN - Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Batanghari, mengaku hingga kini hama jamur akar putih (JAP) masih menyerang kebun karet warga di Batanghari.

Dari data yang ada, setidaknya terdapat lebih kurang sekitar 9.000 hektar kebun karet warga masih terserang hama jamur akar putih.

“ Luas lahan karet di Batanghari ada 113.566 hektar. Dari luas itu, masih terdapat lebih kurang sekitar 9.000 an hektar yang masih diserang hama JAP atau sekitar 8 persen. Data ini berdasarkan data statistik tahun 2017,” kata Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, Irwan AM.d SP melalui Kabid Perkebunan, Ir Jumri di Muarabulian, Selasa (15/1/2019).

Menurutnya, jumlah luas kebun karet milik warga yang diserang hama JAP ini jauh mengalami pengurangan. Selain dikarenakan factor alih fungsi lahan karet menjadi kebun sawit, itu juga dikarenakan pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan pelatihan Trikoderma kepada petani dengan pendampingan oleh UPT yang ada dan dilakukan penanganan secara manual untuk mengantisipasi penyebaran hama tersebut.

“ Salah satu cara agar hama tersebut tidak menyebar, yakni pohon karet yang terserang hama JAP ditumbangkan dan kemudian dibakar,” katanya.

Menurutnya, serangan hama tersebut bukanlah permasalahan baru di kalangan petani. Hama jamur akar tersebut sudah sering menyerang perkebunan karet warga. Umumnya hama tersebut menyerang pohon karet yang sudah tua dan juga pohon karet yang sudah tumbang, lalu merembet ke pohon lainnya.

Selain melakukan penebangan terhadap pohon karet yang terserang hama jamur akar tersebut, petani juga mejaga lahan perkebunan karetnya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan kebun karet agar jamur akar tersebut tidak mudah berkembang biak,” ujarnya.

Kata dia, pada umumnya serangan jenis "Jap Rigidoporus Lignosus" atau jamur akar hanya merupakan serangan ringan saja, yang disebabkan oleh pohon-pohon karet tua yang tidak terawat.

Ribuan hektare kebun karet yang terserang hama jamur akar tersebut, tersebar di delapan kecamatan di daerah itu. Serangan hama JAP terhadap tanaman karet petani ini, kata Jumri, sifatnya tidak merata. Dimana dalam hamparan satu hektare lahan perkebunan karet hama tersebut hanya menyerang beberapa bagian saja,” tutupnya. (mon)

 

 

Penulis: Raden Denni
Editor: Raden Denni