MERSAM -  Kepala Desa Sungai Puar Zulyaden Rabu (16/01/2019) kemarin melantik sebanyak sebelas orang panitia pemilihan anggota BPD Desa Sungaipuar Puar, Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari.

Sebelas orang yang dilantik terdiri dari Kms Adri Febriandi sebagai ketua, Rahayu Wulandari sekretaris, dan 9 org anggota antara lain Tedi Rizki, Ririn Destari, Mustarzani, Evi Indriana, Heryanto, Irfianda Pranata, Titin Oktaviani, Andryanto dan Yulia Adesta.

Kepala desa Sungai Puar Zulyaden dalam arahannya mengatakan, desa sungai puar termasuk salah satu dari 83 desa yang masa jabatan anggota BPD nya berakhir di tahun 2019. Ia juga menyebutkan, sebelas anggota pemilihan BPD merupakan hasil musyawarah desa yang dilaksanakan pada Kamis,  03 Januari 2019 lalu.

Berdasarkan peraturan bupati batang hari no 71 tahun 2017 tentang pelaksanaan peraturan daerah kabupaten batang hari nomor 06 tahun 2017 tentang badan permusyawaratan desa yg terdapat dalam pasal 3 ayat 1 mengatur pemilihan anggota BPD dilakukan oleh desa dengan dua cara yaitu secara Langsung dan cara musyawarah perwakilan.

Kades mempaparkan,  pemilihan anggota BPD tahun 2019 Desa Sungai Puar melaksanakan dengan cara musyawarah perwakilan yang terbagi kedalam 4 wilayah pemilihan dan 1 wilayah khusus keterwakilan perempuan sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat musyawarah desa.

“ Masa jabatan seluruh Anggota BPD Desa Sungai Puar akan berakhir pada 25 April 2019, maka untuk itu panitia dalam waktu dekat akan menyampaikan tahapan persiapan pemilihan anggota BPD Desa Sungai Puar untuk masa jabatan selama 6 tahun periode 2019 - 2025,” imbuh Zulyaden.

Lanjut ia mengatakan, Untuk anggaran kegiatan pemilihan semuanya dibiaya oleh APBD Kabupaten Batang Hari yang dianggarkan melalui DPA kecamatan Mersam. " Saya berharap banyak putra putri terbaik Desa Sungai Puar yang akan mencalonkan angota BPD sesuai daerah pemilihanya masing-masing. Tentunya juga kami semua yakin dan percaya bahwa saudara- saudari yang telah dilantik akan melaksanakan tugas, sebaik-baiknya sesuai dengan tanggungjawab dan ketentuan yang berlaku,” pungkas kades Zulyaden.