KUALATUNGKAL - Proyek embung besumber dari dana pusat yang dikucurkan ke Kas daerah Tanjabbarat pada anggaran 2018 lalu,yang dilaksanakan oleh dinas BNPB Tanjung jabung barat dinilai Gagal. Pasalnya satu proyek Embung yang bernilai ratusan juta dikerjakan dengan sia-sia oleh pihak rekanan kontraktor.
Pembangunan tepatnya di belakang kantor camat bram itam rt 19. Asmuni selaku PPK yang notabennya juga Kabid pada dinas BNPB menjelaskan, bahwa proyek tersebut tidak ditermenkan 100 persen,karna tidak siap.ditanyai apa alassan proyek tidak selesai. " Saya juga kurang tau,karna itu sudah meyangkut teknis.yang paham itu tanyakan saja langsung sama kosultan teknisnya Anak buah ibu Nano,Mas toto," kata Asmuni.
Dijelaskan Asmuni,proyek itu sebelumnya juga sudah ada tanda-tanda tidak bakal siap, karena dipertegahan proyek berjalan pihak rekanan atas nama Saidi meminta perpanjang waktu kerja dan itu setujui pihak PPTK ternyata meskipun diperjang waktunya tetap juga tidak selesai.
" Ada tiga titik semua yang dikerjakan oleh rekanan,diantaranya kec,betara,bram itam dan kec,pengabuan.tiga titik itu dananya kurang lebih 900 juta,satu titik dananya 300 juta," pungkas Asmuni.
Sayangnya terkait apa alasan kenapa proyek tersebut bisa gagal dikerjakan,pihak kosultan teknis lapangan belum berasil dikonfirmasikan. Di upaya hubungi via ponsenya tidak aktif.sampai berita ini di terbidkan.
Terpisah salah seorang warga setempat yang berasil di temui,yang engan menyebutkan namanya mengatakan proyek itu dinilai mubazir. " Sayang anggaran negara yang cukup besar jadi sia-sia tidak bisa digunakan dengan baik.buat apa di laksanakan kalau tidak ada ajas bermanfaatnya setelah selesai," ungkap warga Nada kesal.
"Perluh di audit ini proyek,beharap aparathukum untuk jeli melakukan pemeriksaaan proyek tersebut,baik fisiknya maupun admistrasi pencairannya," timpal warga.
Editor: Chairudin
