SUNGAIBAHAR - Menyikapi semakin maraknya Ilegal Drilling di sejumlah wilayah Pemerintah kecamatan Sungai Bahar menyurati seluruh Desa agar tidak memberikan izin bagi siapapun untuk melakukan aktivitas pengeboran minyak secara Ilegal.

Hal tersebut di sampaikan oleh Camat Sungai Bahar Sudarmanto S.Pd saat di komfirmasi harian ini  di ruang kerjanya, Selasa (29/1) kemarin . Camata mengatakan, Surat edaran tetsebut di sebar supaya seluruh desa di wilayah Sungai Bahar tidak memberikan izin bagi siapapun baik ia warga maupun pemilik modal dari luar.

Ia menegaskan, kegiatan pengeboran minyak secara illegal tersebut melanggar Undang Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, juga bisa berdampak pada lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan menimbul masalah baru di tengah tengah masarakat.

“ Yang jelasnya kita menolak segala aktivitas Ilegal Drilling di wilayah kita ini karena sudah jelas pengeboran minyak secara ilegal tersebut lebih banyak mudoratnya dari pada mamfaatnya bagi warga Sungai Bahar. Selain itu, hanya menguntungkan bagi segelintir orang,”  ungkapnya.

Selain surat edaran ke setetiap Desa, perihal Ilegal drilling ini pun sudah berkali kali di sosialisakin di setiap pertemuan dengan masarakat baik di Musdes maupun di Rakor kecamatan agar warga tidak melakukan pengeboran minyak secara Ilegal .

“ Alhamdulilah kalau di wilayah kecamatan Sungai Bahar sampai dengan saat ini dari pantauan kita di lapangan maupun dari imformsai dari masarakat maupun dari para Kepala Desa Ilegal Drilling tersebut belum ada tapi yang mencoba - coba masuk sudah ada tapi warga dan pemerintahan Desa setempat menolak secara tegas,” pungkasnya.