Selasa, 1 Juli 2025

Gawat!!! Kesehatan Warga di Sekitar Lokasi Ilegal Driling Mulai Terancam

Kamis, 31 Januari 2019 - 21:09:30
Lokasi pengeboran minyak ilegal drilling kecamatan Bajubang kabupaten Batang Hari

Lokasi pengeboran minyak ilegal drilling kecamatan Bajubang kabupaten Batang Hari

BATANGHARI – Aktifitas Ilegal Drilling di kecamatan Bajubang ternyata sudah berndampak kepada warga setempat. Pasalnya, dari hasil peninjauan lansung dari dinas kesehatan kabupaten Batang Hari wabah penyakit mulai mengancam warga sekitar.

Dari hasil turun kerumah warga dinkes menemukan sejumlah warga dan anak-anak yang sudah mulai terserang penyakit.
“ Kemarin kita sudah ada menemukan warga dan pekerja didua desa yakni desa pompa air dan desa Bungku, kulitnya mengalami iritasi akibat paparan bahan kimia dampak minyak mentah tersebut,” kata dr.Elfi Yennie Kadinkes Kabupaten Batanghari.

Selain itu, dr.Elfi mengatakan kualitas udara dikawasan penambangan minyak tersebut sudah sangat jelek. Alat pengukur kualitas udara menunjukkan tingkat cemaran udara di kawasan tersebut sudah berada di atas ambang batas.

Lebih jelas lagi kadinkes mengatakan, Udara yang tercemar dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan jika terlalu lama berada di kawasan tersebut. " Iritasi yang dialami dapat berupa batuk, sesak nafas dan dapat menyebabkan pusing," cetusnya.

Lebih buruknya, Anak-anak lebih mudah terserang iritasi pada kulit. Dirinya juga menemukan anak-anak yang kulitnya mengalami peradangan karena terpapar minyak mentah. " Kita melihat kulit pada bagian lengan anak dilokasi ilegal drilling timbul bintik-bintik merah yang gatal," paparnya.

Ia juga menyebutkan, Air pada sumur-sumur warga di kawasan tersebut sudah berwarna kehitaman, berminyak, berbuih dan menimbulkan bau. Parahnya lagi, Hampir seluruh rumah yang berada di kawasan penambangan minyak tersebut air sumurnya sudah tidak dapat digunakan. Sehingga air tersebut sudah tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci, apalagi digunakan untuk memasak.

“Beberapa rumah yang kita datangi, penghuninya sudah ada yang terdampak, walaupun tidak bersentuhan langsung dengan minyak mentah, melalui air tersebut mereka juga terdampak,” katanya.

Dinkes dilokasi penambangan minyak ilegal itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Warga dihimbau untuk tidak bersentuhan secara langsung dengan minyak mentah. Bila menyentuh minyak mentah, sebaiknya menggunakan bahan pelindung, seperti masker, sarung tangan, sepatu but dan sebagaianya.

Selanjutnya dinkes daerah itu menekankan agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dan langsung berobat bila mengalami gangguan kesehatan.

Lebih jauh lagi, Gangguan kesehatan yang dialami saat ini merupakan yang tampak secara kasat mata, namun dalam jangka waktu yang cukup panjang, bahan kimia yang terkandung dalam minyak mentah tersebut dapat memicu timbulnya kanker. Selain itu inspeksi saluran pernapasan yang dialami tersebut juga dapat menyerang paru-paru.

“Laporan ini merupakan laporan yang kita sampaikan berdasarkan analisa sementara di lapangan, namun analisa secara kimiawi dan biologi masih dilakukan, nanti hasilnya juga akan disampaikan,” kata dr.Elfi Yennie menambahkan. 

Inspeksi kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh dinkes daerah itu diantaranya melakukan pengecekan udara, suhu, kebisingan dan kelembaban di kawasan penambangan minyak. Selain itu, dinkes daerah itu juga mendatangi warga dan pekerja untuk di mintai keterangan terkait dampak yang telah di rasakan akibat terpapar minyak mentah.

 

Penulis: Kms Khairudin
Editor: Chairudin