Menurut kerabatnya bernama Rahman, ketika ditemui  Jum’at (15/2) mengatakan, bermula saat Lisuhadi hendak ke kamar mandi buang air besar, tiba-tiba keluar segumpal daging dari lubang anusnya. 

 

Karena khawatir, keluarganya membawanya ke rumah sakit umum terdekat. Namun, sudah beberapa kali dibawa berobat,  sakit Lisuhadi tak kunjung membaik. Untukupaya penyembuhannya, disarankan oleh dokter, untuk membawanya ke rumah sakit di Padang (Sumatera Barat), agar dapat ditangani lebih khusus dan segera dilakukan operasi.

 

Hal tersebut tentu menjadi sangat memberatkan bagi keluarga Lisuhadi. Maklum untuk biaya operasi yang cukup besar mencapai puluhan juta rupiah tentu dia tak mampu. 

Untuk itu dia berharap, ada uluran tangan dari mereka yang mmapu untuk membantu bniaya pengobatan Lisuhadi tersebut.  

 

“Jika ada saudara yang berkenan membantu Lisuhadi, bisa datang langsung kerumah orang tuanya, di jalan Keroya Dusun Baru Kelurahan Pamenang, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Atau bisa melalui nomor rekening BRI 5603-0101-7040-539 atas nama Haidir Ali adik kandung Lisuhadi,” tandasnya.