MUARABULIAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura kabupaten Batanghari menargetkan produksi gabah kering giling (GKG) pada 2019 ini mencapai 46.916 ton. Target tahun ini naik sebesar 1.000 ton dari tahun lalu yang hanya sebesar 45.009 ton.
Target tersebut diambil dari luas tanam padi yang tersebar di 8 kecamatan dalam kabupaten Batanghari tahun ini.
Kabid Produksi Tanaman Pangan, Isnen SP, mengatakan, kebutuhan benih yang dianggarkan pada APBD 2019 ini sekitar 25 ton lebih untuk 1.025 hektare sawah hanya untuk di dua kecamatan, yakni Maro Sebo Ulu dan Mersam.
Jumlah ini masih kurang, karena dua kecamatan itu memiliki luas sawah yang jika ditotal mencapai 3.000 hektare. Jadi, tak semua petani di sana yang dapat bantuan benih untuk musim tanam yang bakal masuk sekitar April mendatang,” katanya.
Sementara, sisa kecamatan yang belum dapat bantuan benih, Isnen menyebutkan, bakal diupayakan melalui dana APBN 2019 yang hingga saat ini masih dalam upaya.
“ Kita mengusulkan bantuan benih padi ke kementerian itu untuk sekitar 2.000 hektare sawah. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” sebutnya.
Ia berharap, pengajuan benih tahun ini tak mendapat kendala. Pasalnya para petani sudah menunggu bantuan benih itu.
“ Semoga tak terkendala,” pungkasnya.(*)
Penulis: Mon/ist
Editor: Raden Denni