PEMAYUNG - Jembatan Peneradan A Rangka CH yang terletak di KM 44 desa Tebing Tinggi, kecamatan Pemayung, kabupaten Batanghari kian memprihatinkan. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan jembatan tersebut.
Seperti diwartakan salah satu media online jambiupdate.co belum lama ini menyebutkan jembatan tersebut segera ditutup oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Jambi. Karena kondisi jembatan Peneradan A rangka CH itu memang sudah kritis. Apalagi jika dilewati kendaraan yang tonasenya melebihi 8 ton seperti truk batu bara.
“ Memang belum lama ini jembatan Peneradaan A rangka CH itu sempat ditutup. Namun, kini sudah dilewati kendaraan bertonase besar, seperti truk CPO maupun batu bara. Karena beton yang digunakan pihak satker PJN 1 Jambi untuk menutup ruas jalan menuju jembatan tersebut, sebagian sudah hilang,” kata Z salah satu warga setempat kepada media ini kemarin.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pihak satker PJB 1 Jambi untuk kembali menutup jembatan Peneradaan A tersebut. Sehingga truk tidak lagi melewati jembatan Peneradan A itu.
“ Kondisinya kini sudah kritis, kalau terus dilewati truk bertonase besar seperti truk CPO atau Fuso bermuatan sirtu, bisa-bisa jembatan tersebut ambruk,” kata dia. (mon)
Penulis: Mon
Editor: Riyan