Selasa, 1 Juli 2025

4 Toko Penjual Daging di Keramat Tinggi Dipasang Spanduk ASUH

Senin, 13 Mei 2019 - 14:01:33
Sekda saat sidak di pasar Kramat Tinggi Muarabulian kemarin..

Sekda saat sidak di pasar Kramat Tinggi Muarabulian kemarin..

MUARA BULIAN – Empat toko penjual daging di pasar Keramat Tinggi Muarabulian, kabupaten Batanghari dipasang spanduk Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).

Pemasangan spanduk ASUH ini tidak lain untuk melindungi masyarakat, khususnya masyarakat Batanghari dari kosumsi daging haram atau tidak jelas asal usulnya di bulan suci Ramadhan tahun ini.

Irwan AM d SP selaku Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) kabupaten Batanghari mengatakan, untuk sementara ini, sudah empat toko daging yang telah di pasang spanduk ASUH tersebut.

“ Empat toko itu berada di pasar tradisional Keramat Tinggi Muarabulian,” katanya.

Irwan mengatakan, toko-toko daging yang telah dipasang spanduk, mereka telah bekerja sama dengan Disbunnak Batanghari. Adapun bentuk bekerjasama dengan memotong hewan yang dijual belikan di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Batanghari.

Ini juga untuk milindungi pedagang maupun konsumen. Contohya, untuk pedagang bisa dilindungi apabila ada kejadian tidak diinginkan, tentunya dengan mudah bisa ditelusuri. Dan untuk konsumen bisa terlindungi dari kosumsi daging yang tidak halal,” ujarnya.

Irwan memastikan, hewan yang dipotong di RPH milik Pemkab Batanghari telah layak di kosumsi konsumen. Sebab, kata dia, hewan yang dipotong telah awasi secara ketat terlebih dahulu oleh dokter hewan. Dan tujuannya juga untuk memberikan kemananan.

“ Pemotongan di RPH juga dijamin halal karena RPH Kita ini telah bekerja sama dengan MUI. Dan daging yang keluar dari RPH akan di cap. Selain itu, pemotongan di RPH bisa mengawasi pemotongan hewan masih produktip seperti yang dilarang pemerintah,” ungkapnya.

Dirinya sendiri menghimbau, masyarakat yang memliki hewan atau pedagang daging yang ada di Kabupaten Batanghari memamfaatkan RPH Pemkab Batanghari yang merupakan sarana prasarana pemotongan hewan milik Pemkab Batanghari.

“ Kita sangat berharap masyarakat memiliki hewan maupun toko-toko penjual daging yang belum memotong di RPH untuk dapat memotong di RPH. Untuk biaya pemotongan di RPH masih cukup terjangkau, satu ekor pemotongan hewan biaya hanya Rp 30 ribu,” pintanya.

Sejauh ini, diakuinya, selama memasuki bulan suci ramadhan 1440 H ini, telah terjadi peningkatan pemotomhan hewan di RPH Pemkab Batanghari. Bila dibandingkan hari biasa, peningkat yang terjadi cukup segnifikan terjadi, peningkatanya berkisaran 100-200 persen.

“ Pada hari biasa sebelum memasuki bulan puasa, yang potong hewan di RPH dalam satu pekan hanya 2-3 ekor hewan saja. Namun, untuk bulan puasa tahun ini, ada peningkatan karena satu harinya saja bisa 2-3 ekor hewan yang dipotong disana,” tutunya.

Sekedar diketahui, yang dimaksud dengan aman adalah daging yang telah aman dikosumsi konsumen. Sehat berarti daging hewan yang disembelih sehat, yang tidak ada kekhawatiran akan ada penularan penyakit dari hewan ke masyarakat melalui daging.

Dan untuk utuh berarti daging tersebut tidak dicampur dengan daging jenis lain atau dengan kata lain daging telah dioplos. Dan halal yaitu daging berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan syariat Islam yang mendapat perlakuan yang layak.(ist/mon)

 

Penulis: Mon/ist
Editor: Riyan