MUARABULIAN - Warga desa Rantau Puri, kecamatan Muarabulian, terutama bagi warga yang bermukim di sekitar jalan lintas Jambi-Muarabulian, terancam terkena Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).

Polusi udara yang disebabkan oleh debu yang berasal dari perbaikan ruas jalan Nasional yang rusak, menjadi pemicunya. Kemungkinan ke arah itu menjadi kekhawatiran warga.

Keluahan akan debu jalan ini diakui warga Rantau Puri, Aan. Dikatakannya, saat ini debu yang ditimbulkan dari jalan yang rusak semakin bertambah parah. Hal ini tentunya mengancam kesehatan warga, terutama yang berdomisili di pinggir jalan yang diperbaiki tersebut.

“ Debunyo makin parah,” ungkapnya kemarin.

Dia mengatakan, sejak proyek jalan negara diperbaiki, debu mengganggu kehidupan warga sekitar ruas jalan. Betapa tidak, selain bangunan, isi rumah pun tak luput dari paparan debu.

“ Biar sudah kita tutup semua pintu jendela, debu tetap masuk ke dalam rumah,” katanya.

Dia berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan pengaspalan ruas jalan yang rusak. Karena semakin hari- debu jalan semakin tebal,” harapnya.

Hujan debu memang menjadi pemandangan khas di jalan Nasional wilayah Rantau Puri pada beberapa pekan terakhir ini. Partikel debu yang cukup tinggi intensitasnya ini berasal dari material timbunan jalan, yang mengandung banyak partikel debu.

Sudah begitu, pemadatan badan jalan tidak disertai dengan penyiraman yang maksimal, sehingga menghasilkan debu dengan konsentrasi yang cukup tinggi.

Pantauan media ini dilapangan, ada beberapa titik jalan yang menimbulkan debu yang cukup tebal. Selain di wilayah Rantau Puri, juga terdapat di wilayah Sungai Buluh, kecamatan Muarabulian dan wilayah desa Tebing Tinggi, tepatnya sebelum PT ABP. (mon)