MUARABULIAN - Pemerintah kabupaten Batanghari melalui Dinas Sosial mengklaim penurunan jumlah gelandangan pengemis (gepeng) saat bulan Ramadhan tahun ini.

Hal ini dilihat dari jumlah data pemulangan orang terlantar atau lebih dikenal istilah Gepeng yang ada pada Dinas Sosial Batanghari hingga memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Batanghari, Fauzan Ashari melalui Kabid Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial, Srimarta Puriana mengatakan, penurunan ini terlihat dari jumlah gepeng yang ada di lapangan.

Dimana terhitung sejak awal Januari hingga memasuki minggu ke tiga bulan Mei tahun ini, pihaknya belum satupun melakukan pemulangan terhadap orang terlantar. Pihaknya hanya melakukan pemulangan terhadap 1 orang gila terlantar.

“ Tahun ini jauh menurun jika dibandingan dengan periode yang sama pada tahun lalau. Karena sampai saat ini kita baru memulangkan 1 orang gila terlantar. Sementara orang terlantar belum ada,” kata perempuan yang akrab disapa Yana di Muarabulian, Senin (20/5/2019).

Menurutnya, pengurangan ini merupakan dampak dari semakin intensifnya razia yang dilakukan Dinsos di lapangan. Dengan panjaringan yang lebih sering, maka para gepeng jadi takut untuk secara terang-terangan beroperasi di jalanan.

“ Alhamdulillah saat ini menurun. Tapi belum tau pas dekat lebaran nanti,” aku Yana menutup.(mon)