Selasa, 1 Juli 2025

3 Kecamatan di Batanghari Rawan Keong Mas

Minggu, 30 Juni 2019 - 11:22:34
Ilustrasi..

Ilustrasi..

MUARABULIAN - Serangan hama keong mas masih dirasakan oleh petani di Bumi Serentak Bak Regam, kabupaten Batanghari. Hama keong mas dan tikus masih menjadi momok besar dikalangan petani. Selain perkembangan hama ini cukup cepat, pembasmian juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.


Meski belum ada laporan puso akibat serangan hama tersebut, petani diimbau tetap waspada dan melakukan langkah-langkah cepat sebagai antisipasi. Penanganan kedua hama itu cukup sulit. Cara komvensional masih menjadi salah satu jalan jitu mengatasinya.
“ Disamping mengatasi dengan memberikan obat-obat kimia. Hanya saja ada resikonya bagi para petani,” terang Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Batanghari, Arief Budiman melalui Ir Darwin Nasution selaku Kabid Sarpras kepada media kemarin.

Menurutnya, penggunaan bahan kimia cukup ampuh mengatasi hama. Tikus dan keong akan mati. Hanya saja, keong yang mati akan meninggal cangkang di area pertanian. “ Cangkang keong ini bisa saja melukai petani,” jelasnya.

Lanjutnya, cara tradiosional dengan meletakan daun ukuran lebar di area sawah menjadi alternatif. Keong akan berkumpul di bawah daun tersebut. “ Nah, petani bisa memungut keong tersebut. Cara ini bisa dilakukan secara rutin,” terangnya.

“ Selain membasmi keong mas dewasa, jangan lupakan telur keong. Ini juga harus dibasmi. Misalnya dengan memasang patok-patok kayu di sawah, lalu dipungut,” timpalnya.

Di Batanghari, lanjutnya lagi, ada beberapa kecamatan yang rawan penyebaran hama keong mas. Diantaranya Kecamatan Pemayung, Mersam, dan Kecamatan Maro Sebo Ulu. Penyebaran hama ini bisa melalui jalur sungai. Bahkan ada laporan yang kami terima dibawa warga yang memancing menggunakan keong. Keong yang tidak habis itu dibuang hingga berkembang biak,” katanya.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Batanghari, menyediakan obat pembasmi tikus dan keong emas tersebut. Dan obat-obatan kimia tersebut bisa diperoleh para petani.

“ Kami menghimbau para petani yang diserang hama keong mas, bisa mengajukan permohonan melalui ketua kelompok tani yang diketahui petigas BP3K dan melampirkan rekomendasi dari PUPT,untuk mendapatkan obat-obatan,” terangnya.(*)

 

Penulis: Mon/ist
Editor: Riyan