KUALATUNGKAL - Jalan utama desa kepayang Bangun Kecamatan senyerang Kabupaten Tanjung jabung barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi saat ini sangat memprihatinkan, karena di guyur hujan hingga kondisi jalan desa kepayang jadi becek dan tak ubah seperti kubangan kerbau.
Dengan kondisi jalan ini tidak sedikit Warga penguna jalan khususnya warga sekitar Desa Kepayang, Kecamatan Senyerang mengeluhkan kondisi jalan utama menuju desa mereka. Ditengah musim penghujan saat ini menurut warga jalan sudah seperti kubangan kerbau dan berdampak terhadap akses transportasi aktifitas warga keluar masuk desa jadi terhambat.
Warga Desa Kepayang, Rahman mengatakan, keadaan seperti sudah terjadi sejak lama. Karena jalan tersebut tak pernah diperbaiki pemerintah. "Kasihan anak sekolah, mereka pasti kotor kena lumpur kalau pergi sekolah. Kami pun sukit untuk membawa hasil pertanian dan membeli barang keluar juga sulit," katanya.
Rahman juga menyebutkan, untuk mengurangi kerusakan jalan, dirinya bersama warga yang lain sudah melakukan upaya perbaikan seadanya. Warga bergotong royong menutup jalan dengan batang pinang.
"Tapi itu semua tidak akan bertahan lama. Kalau sudah kelewat parah, biasanya tak ada kendaraan yang bisa keluar, sehingga seperti terisolir karena jalan itu merupakan jalan utama dan satu-satunya akses desa menuju keluar. Kondisi paling parah itu di jalan Bunasin di Desa Kayu Aro yang menuju desa Kepayang," katanya.
Terkait kondisi jalan tersebut, Camat Senyerang Reza Fahlevi mengatakan bahwa jalan desa kepayang merupakan ruas jalan provinsi jambi. Iapun mengatakan dirinya sudah menghadap langsung pihak dinas pu provinsi jambi terkait permintaan perbaikan jalan.
“ Jawaban mereka tahun ini untuk ruas jalan di kecamatan senyerang memang kembali ada pembangunan,” sebutnya.
Apakag pembangunan akan melewati desa kepayang, Reza mengatakan bahwa pembangunan jalan provinsi akan dibangun dari wilyah ulu hingga jalan rabat beton di kecamatan teluk nilau. “ Kata pihak provinsi pengerjaanya secara bertahap,” pungkasnya.
Penulis: Deni YusniEditor: Chairudin
