Rabu, 1 Mei 2024

Puluhan KK Tidak Tersentuh Aliran Listrik Pemerintah

Rabu, 10 April 2019 - 19:00:43
Rumah warga di dua RT desa Teluk Ketapang yang tak tersentuh aliran listrik dari pemerintah....

Rumah warga di dua RT desa Teluk Ketapang yang tak tersentuh aliran listrik dari pemerintah....

BATANGHARI - Masyarakat di salah satu dusun di kecamatan Pemayung, sampai saat ini belum menikmati aliran listrik.

Bahkan, ini sudah berlangsung sejak 14 tahun yang lalu.

Dimana terdapat bpuluhan Kepala Keluarga di dusun Tigo wilayah desa Teluk Ketapang, kecamatan Pemayung kabupaten Batanghari tersebut selalu merasakan gelapnya ketika malam.

Dari tahun 2005 silam, masyarakat di Dusun Tigo pada malam harinya tanpa ada penerangan sejak dimekarkan dari desa Lubuk Ruso.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Teluk Ketapang, Eri Erwandi.

Eri mengatakan, memang belum ada aliran listrik di satu dusun tersebut sejak belasan tahun. Dusun Tigo ini terdapat dua RT, yaitu RT 05 dan RT 06. Dengan jumlah kurang lebih KK 70," ujarnya kemarin.

Pantauan dilapangan, memang letak dusun tersebut sangat terpencil karena terletak diseberang sungai Batanghari.

" Sayo tinggal disini dari bujangan hingga menikah disinilah mbak, yo keadaan desa macam ini lah mbak setelah dimekarkan dulu. Mano ado aliran listrik. Bekelam lah kami disini," ujar Mawardi warga desa Teluk Ketapang.

Dikatakannya pula, untuk membantu penerangan malam dan membantu anak belajar dirumah.

Sebagian besar warga disini menggunakan tenaga disel atau jengset untuk penerangan malam, meski tidak semua menggunakan itu hanya bagi warga mampu saja.

" Paling idupnyo dari jam tujuh sampai jam 10 atau 11, selain untuk nonton malam jugo untuk penerangan anak belajar," beber Mawardi.

Hal yang sama turut dikatakan Sanusi menurutnya sejak pertama kali desa ini ada belum pernah adanya wacana ataupun isu PLN akan masuk kesini.

Dengan alasan wilayah desa yang jauh diakses serta berada diseberang yang terpisah oleh sungai Batanghari.

" Selain lampu yang belum ada, jalan kami mbak lihatlah kalau panas penuh debu. Kalau hujan penuh lumpur," keluhnya.

Sementara itu Camat pemayung M Amin mengatakan bahwasanya pihak kecamatan ditahun 2018 lalu telah mengajukan bantuan pembangkit listrik tenaga surya ke provinsi Jambi.

" Kita sudah ajukan untuk bantuan PLTS ke provinsi tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada juga," kata M Amin. (ist)

 

Penulis: Mon/ist
Editor: Raden Denni