BATANGHARINEWS.COM - Kebakaran lahan kembali terjadi. Kali ini, lahan seluas 10 Hektare di kawasan izin konsesi milik PT . Alam Bukit Tigapuluh (ABT), yang beralamat di Dusun Bukit Bulan, Desa Pemayungan, Kec. Sumay, pada Selasa tanggal (20/08/2019) sekitar pukul 21:00 wib ludes. dilalap sijago merah.

Kebakaran lahan ini terpantau oleh Satelit BMKG Stasiun Meteorologi Geofisika kelas I Sultan Thaha Jambi. Dari pantauan satelit tersebut, terdapat ada 4 titik koordinat yaitu 1. B 102.2624 L -0.9876, 2. B 102.2809 L -0.973, 3. B 102.261 L -0.9782. 4. B 102.236 L -0.9474.

Tim Karhutlah yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan Damkar kesulitan saat melakukan pemadaman. Pasalnya, lahan tersebut merupakan lahan Semak Belukar (resam,dan kayu-kayuan), sehingga api cepat membesar dan sulit untuk dijinakkam.

Selain dari pada itu, Tim Karhutlah juga terkendala oleh lokasi yang jauh dari sumber air, medan perbukitan, cuaca panas, angin kencang, asap tebal dan api yang membesar mengakibatkan team darat kesulitan memadamkan api.

Pemadaman api di kawasan konsesi PT. ABT ini langsung dipimpin oleh Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi, S.Pd. Dirinya mengatakan bahwa Tim Karhutlah berhasil memadamkan api hingga masuk waktu subuh.

"Alhamdulillah api berhasil kita padamkan, meskipun medan jalan yang terjal maupun lokasi jauh dari sumber air," kata Kompol Mamit Wakapolres Tebo

Selain di Desa Pemayungan, Kec. Sumay, lanjut Wakapolres, Tim Karhutlah juga memadamkan api di Bukit Limau Desa Balai Rajo, Kec. VII Koto Ilir. Pada hari Selasa (20/08/2019) sekitar pukul 09.00 wib. Sedangkan titik koordinat tetpantau oleh satelit hanya satu titik B. 102.0433 L. -1.0923.

"Sedangkan alat yang kita gunakan berupa WATERAX : 2 UNIT, Selang 1.5" : 5 roll, Nozel : 2 Unit, YConector : 1 unit, R 6 satu unit Truk tekmon. R 4 lima unit, R 2 sepuluh unit dan Alat pemadam tradisional," jelas Mamit

Wakpolres juga menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian serta malakukan penyelidikan pemilik lahan atau Pelaku. (Zie)