BATANGHARI – Sungguh Miris, Sekolah Dasar (SD) Negeri di kecamtan Muara Tembesi belum mendapat pendidikan yang layak. Pasalnya, siswa- siswi masih ditemukan belajar di lantai dan diruang alih fungsi perpustakaan sekolah. Ini terjadi di SDN 104 Simpang Jebak kecamatan Muara Tembesi kabupaten Batanghari. Sekolah ini hanya memiliki delapan ruang kelas dan satu perpustakaan.
Kepala Sekolah yang dilantik Azhar diwawancarai saat berkunjung SDN 104 Simpang Jebak mengatakan, Kondisi Siswa-siswi belajar dilantai ini berlansung selama tiga tahun. Hal ini dikarenakan Ruang kelas belajar saat ini masih kurang.
“ Jadi ada delapan ruang kelas, satu digunakan untuk ruang kepsek dan Guru, sehingga satu kelas harus dialihfungksikan di ruang perpsuatakan dengan belajar di lantai,” sebut Kepsek.
Dikatakannya bahwa, Koondisi belajar dilantai dengan menggunakan ruangan perpustakaan ini telah berlansung selama tiga tahun. Ini menjadi perhatian kami, namun Mantan Guru SDN 104 ini menyebutkan tidak ada tindak lanjutnya. Padahal, Diknas Provinsi sudah pernah turun dan berencana akan membangunkan RKB disekolah ini.
Ia menyebutkan, Secara rasio belajar belum bisa sesuai dengan standar, bahkan perkelas saat ini ada yang mencapai 40 siswa perkelas. “ Karena kita kekurang ruangan belajar, mau digimanakan lagi,” ujar Kepsek.
Selain itu, Satu kelas di SDN 104 Simpang Jebak yang sebelumnya paraler harus disatukan,dikarenakan kekurangan Guru. Agar semua peserta didik dapat belajar siswa akhirnya digabung menjadi satu. “ Inilah keluhan kita saat ini, dengan memiliki 186 saat ini dengan ruang kelas delapan, terpaksa ada yang belajar di perpustakaan dengan duduk dilantai dan ada belajar dikelas sampai 40 siswa,” kata Azhar.
Kepsek juga berharap, hal ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui instansi terkait, mudah-mudahan anak-anak di SDN 104 Simpang Jebak ini mendapat pendidikan yang lebih layak kedepan.
Penulis: Kms KhairudinEditor: Riyan