MUAROJAMBI-Penderita Demam Berdarah Dongue (DBD) di kabupaten Muarojambi sepanjang tahun 2019 terdata sebanyak 241 kasus. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kabupaten Muarojambi, Afifudin, kepada awak media Selasa (21/1).
Ia menyebutkan, bahwa berdasarkan tren kasus DBD dari Januari hingga Desember, kata Afif, Oktober hingga Desember merupakan jumlah yang paling banyak mengalami DBD.
"Kalo kita lihat tren nya yang paling banyak itu di akhir tahun. Di November itu terdata sebanyak 70 orang, sebelumnya di Oktober hanya ada 10 kasus. Sementara di Desember turun menjadi 16 kasus," ujarnya.
Lebih rinci disampaikan Afif, untuk Januari 2019 terdata sebanyak 24 kasus dan mengalami kenaikan kasus pada Februari sebanyak 51 kasus. Sementara itu, untuk Maret mengalami penurunan menjadi 15 kasus dan pada April turun lagi menjadi 8 kasus.
"Jadi kalo kita lihat memang angkanya naik turun, di Mei kasusnya naik menjadi 10 kasus dan Juni terdata ada 14 kasus. Untuk Juni itu ada 7 kasus, agustus sama dan september terdata ada 9 kasus," pungkasnya.
Penulis: Sutan Muda Daulay
Editor: Riyan