MUARABULIAN - Beredarnya berita terkait penyebaran beras plastik yang ada di Indonesia, membuat Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemkab Batanghari bekerja ekstra untuk melakukan pengeckan beras di sejumlah pedagang yang ada di lapangan.
Berdasarkan hasil pengecekan Tim Satgas Pangan Batanghari, khususnya di sejumlah pasar yang ada di wilayah kabupaten Batanghari pada Senin (27/1/2020) kemarin, tidak di temukan adanya beras plastik beredar di pasaran.
Sekretaris Satgas Pangan Batanghari, Ir. Kusumo Adiwijoyo melalui Rahimah mengatakan, pengecekan sampel beras ini merupakan langkah untuk emmbuktikan kebenaran isu beras palstik tersebut. Sehingga tim Satgas Pangan melakukan pengecekan dilapangan.
“Alhamdulillah, dari hasil perlakuan fisik yang baru kita selesaikan, didapat data bahwa tidak ada ditemukan beras plastik,” kata Rahimah melalui pesan Whatsaap Senin (27/1/2020).
Rahima berharap ekpada masyarakat agartetap tenang dan Satgas Pangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Batanghari.
“Tetap tenang, kami Satgas Pangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Batanghari,” harapnya.
Informasi yang diterima media ini dilapangan, sedikitnya ada sembilan merek dari sampel beras yang diambil tim Satgas Pangan Pemkab Batanghari untuk dilakukan pengecekan dan tidak di temukan beras plastik yang beredar ditengah masyarakat Batanghari.
Dimana Satgas Pangan Batanghari di bagi tiga tim untuk memantau penjualan beras yang ada di tiga kecamatan, yakni kecamatan Muarabulian, Muaratembesi dan kecamatan Maro Sebo Ulu.
Penulis: Elmir RayyanEditor: Riyan