MUARABULIAN - Dalam rangka penanganan Covid-19 yang mewabah di dunia saat ini, pemerintah kabupaten Batanghari pada tahun ini melakukan penggeseran sejumlah kegiatan yang dananya dipergunakan untuk penanganan wabah Covid-19.
Diantaranya untuk ATK ada penggeseran sebesar 15 %, untuk cetak dan penggandaan sebesar 10 %. Kemudian perjalanan dinas untuk Eksekutif, baik semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupuan maupun untuk perjalanan dinas Kepala Daerah di potong sebesar 50 %, sehingga terkumpul dananya total sebesar Rp 11 miliar lebih.
“Bimbingan teknis 100 persen kita tiadakan. Bimtek, seminar dan rapat-rapat yang memerlukan pengumpulan masa di tempat umum, itu semua kita tiadakan tahun ini,” kata Bupati Batanghari, Ir. Syahirsah usai menyampaikan nota pengantar LKPJ dan LKPD kabupaten Batanghari tahun anggaran 2019 apda rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari melalui video teleconference pada Kamis (9/4/2020) kemarin.
Penulis: Elmir RayyanEditor: Riyan