MUARABULIAN – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Batanghari, dr. Elfie Yennie mengatakan, menindaklanjuti hasil Rapid Test Covid-19 terhadap dua orang warga Batanghari yang dinyatakan positif Rapid Test pada Selasa 28 April 2020 dengan inisial MS dan MT, pihaknya telah mengambil sampel uji swab terhadap kedua OTG yang positif Rapid Test untuk selanjutnya diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Pada hari ini tanggal 29 April 2020 keduanya sudah diambil sampel uji swab, untuk selanjutnya nanti akan diperiksa dengan metode PCR untuk memastikan diagnosis kedua pasien tersebut,” ujar Elfie Yennie dalam siaran Pers nya melalui video teleconference pada Rabu (29/4/2020).
Dan tindak lanjut dari gugus tugas terhadap kedua orang tanpa gejala (OTG) baru ini yang Rapid Tes positif, diakui Elfie Yennie dilakukan pelacakan kontak terhadap semua kontak erat dan pada beberapa yang kontak erat resiko tinggi, itu sudah dilakukan rapid test, tapi sejauh ini hasilnya masih negatif,” kata Elfie Yennie.
Terkait hasil swab terhadap ekdua orang yang positif Rapid Test itu, kata Elfie Yennie, pihaknya masih menunggu kepastian diagnosis dan kepastian tindaklanjutnya,” tutup Elfie Yennie.
Diketahui berdasarkan pemeriksaan Rapid Test yang sudah dilakukan hari ini tanggal 28 April 2020, ditemukan 2 orang di Batanghari dengan hasil positif.
Dua orang yang positif Rapid Test tersebut yakni MS (42) tahun, seorang laki-laki warga Kelurahan Sridadi, kecamatan Muarabulian. Dimana MS diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Kemudian MT (46) tahun, seorang laki-laki warga Kelurahan Kampung Baru, kecamatan Muaratembesi. MT merupakan kontak erat dari pasien AA yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan status OTG,.
“Kedua pasien diisolasi di RSUD Hamba untuk penanganan lebih lanjut,” kata Elfie Yennie.Editor: Riyan