MUARABULIAN - Miris sudah sepuluh bulan sejak pindah ke Gedung MTQ kabupaten Batanghari, kantor Kordinator Lapanganan (korlap) Muara Bulian tak Teraliri listrik. Pasalnya, arus listrik di kantor pengawas SD kecamatan Muara Bulian ada instalasinya namun tak ada ampernya.
Keterangan dari Korlap Muara Bulian Sapli diwawancarai batangharinews.com, Selasa (16/06/2020) mengatakan pasca pindah kantor dari Gedung UPTD di bangunan gedung Kajari Muara Bulian ke Gedung MTQ hingga saat ini tidak ada listrik.
" Sejak Agustus, kantor korlap ini tidak ada dialiri listrik, sehingga kegiatan tata usaha tidak bisa dikerjakan," ujar Sapli.
Sebelumnya, Korlap sudah menyampaikan usulan ke disdikbud Batanghari untuk dapat dialiri listrik. Sebab, seluruh kegiatan yang menggunakan listrik seperti komputer, print dan lain lain harus dikerjakan dirumah.
" Jadi kerjaan itu kami bawa pulang, ketik dirumah menggunakan laptop pribadi," sebutnya.
Usulan sebelumnya laporan dari diknas belum dapat direaliasikan. Sebenarnya Disdikbud menjanjikan di triwukan pertama tahun 2020 ini di pasangkan listrik.
" Sampai saat ini belum terealisasi, janjinya awal tahun 2020 ini, nyatanya belum ada. Selain itu mungkin karena wabah Covid-19 ini," paparnya.
Sapli berharap, agar pemda dan OPD teknis dapat memperhatikan keluhan yang bersifat mendesak. Mengingat banyak kerjaan, seperti laporan bulanan yang perlu di kerjakan dikantor.
Editor: Elmirayyan
Sumber: www.batangharinews.com