MUAROJAMBI - Puluhan kepala sekolah di Kabupaten Muarojambi, masih berstatus pelaksana tugas (PLT). Data yang diperoleh, ada 49 Kepala sekolah SD dan kepala SMP sejak tahun 2017 lalu.
Plt Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Dikbud) Muarojambi, Suryadin, mengatakan, memang benar ada sekitar 49 orang sekolah di Muarojambi dijabat oleh Plt. "Ada 49 orang sekolah di muarojambi belum defenitif," katanya pada Senin (22/6).
Ditanya alasanya kenapa, Suryadin, menyebutkan, berdasarkan peraturan kemedikbud pengakatan kepala sekolah itu harus berdasarkan diklat Calon Kepala Sekolah (Cakep). katanya lagi, hasil diklat itu banyak tak lulus. "Kedepan harus segera di defenitipkan dan harus mengadakan diklat cakep lagi," sebutnya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muarojambi, mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muarojambi segera menunjuk kepala sekolah (kepsek) definitif di beberapa SD dan SMP yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
“Kita minta Disdikbud Muarojambi supaya segera menunjuk kepsek definitif di SD dan SMP yang masih dipegang olet Plt,” kata Anggota Komisi I Dewan Pewakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muarojambi, Ulil Amri
Ia menjelaskan, Plt itu memiliki keterbatasan kewenangan sehingga tidak bisa berbuat banyak dalam memajukan pendidikan di sekolah tersebut. " Kenapa harus menunda. kan sudah banyak guru yang memenuhi syarat memiliki sertifakat," ujarnya.
Kata mantan Kepala Dikbud Muarojambi ini, seharusnya tidak perlu pengangkatan kepsek definitif. “Posisi kepsek dibutuhkan segera, apalagi kepsek sebagai manajer dalam menjalankan semua program supaya berkualitas, dan pelayan publik di sekolah pasti terganggu," ujarnya.
"Pelayan publik bisa terganggangu. Contoh penanda tangan Ijazah harus ada mandataris dari Bupati. kan rumit urusanya," pungkasnya.
Penulis: Sutan Muda Daulay
Editor: Riyan