MUARABULIAN - Petani di wilayah kabupaten Batanghari diminta memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian dan keberlangsungan lahan pertanian.

Hal ini disampaikan Bupati Batanghari, Ir. Syahirsah Sy dihadapan para kelompok tani di Batanghari pada acara penyerahan bantuan Alsintan berupa Power Thresher di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Batanghari pada Senin (6/7/2020).

Menurut Bupati, saat ini yang tidak kalah pentingnya adalah rekayasa pertanian, teknologi pertanian.

“Sekok lagi yang tidak kalah pentingnyo, adalah rekayasa pertanian, teknologi pertanian. Sayo sampaikan, di depan kito cubo tengok, nanam tomat dak perlu lagi tanah, cukup air. Itu kemajuan teknologi,” ujar Bupati Syahirsah seraya menunjuk tanaman tomat di depan kantor DTPH menggunakan rekayasa pertanian.  

Menurutnya, rekayasa pertanian tersebut sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produksi dan produktifitas hasil pertanian. Kajian-kajian teknologi pertanian yang dilakukan, harus bisa diadopsi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi pertanian ini sangat mendukung program yang dijalankan pemerintah, yang menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak utama perekonomian.

Sementara itu Kepala DTPH Batanghari, Mara Mulya Pane menjelaskan, butuh komitmen bersama untuk mengembangkan sektor pertanian dalam rangka mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semua pihak harus bisa bersinergi, saling berkoordinasi dan mensinkronkan program untuk membangun sektor pertanian,” katanya.

Ia menilai tantangan yang dihadapi dalam membangun sektor pertanian tidaklah mudah.