BATANGHARI - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) kabupaten Batanghari mencatat realisasi luas tanam padi di Batanghari hingga akhir September 2020 belum mencapai target. Dari target tanam 9.449 hektar, yang terealisasi baru 8.681 hektar atau 91,44 persen.

Kepala Dinas TPH Batanghari, Mara Mulya Pane melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan, Isnen, saat dikonfirmasi media ini di Muarabulian pada Senin (2/11/2020) mengatakan, saat ini luas tanam padi di Batanghari baru terealisasi 91,44 persen atau 8.681 hektar dari target 9.449 hektar.

“Saat ini diperkirakan persentase mencapai 91,44 persen. Target tanam 9.449 hektar di tahun 2020 ini, hingga bulan September 2020 sudah terealisasi 8.681 hektar,” kata Isnen.

 Isnen mengaku, dari luas 8.681 hektar itu sebanyak 2.935 hektar sudah panen, dengan produksi 13.153 ton gabah kering giling (GKG) atau 30,52 persen dengan produktivitas sekitar 4,481 ton perhektar. Itu panen sampai September 2020.

“Produksi padi tersebut hasil panen padi dari luas tanam 2.935 hektar yang tersebar di wilayah Batanghari, dengan jumlah produksi 13.153 ton padi. Produksi padi tersebut merupakan hasil dari produksi padi sawah dan ladang,” tuturnya.