MUAROJAMBI - Puluhan anggota Pemuda Pancasila kabupaten Muaro Jambi datangi gedung DPRD kabupaten Muaro Jambi. Kedatangan mereka tidak lain guna menyampaikan tuntutan terkait komentar salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah di salah satu media online yang diduga melanggar etika dan menimbulkan ujaran kebencian terhadap Bupati Muaro Jambi. Senin (16/11/20).

Massa Pemuda Pancasila berorasi di depan pimpinan dewan Ahmad Haikal dan Badan Kehormatan DPRD kabupaten Muaro Jambi, dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian polres Muaro Jambi yang dihadiri langsung oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan seperti kode etik dan ujaran kebencian.

"Pemuda Pancasila mengecam ujaran kebencian terhadap kepala daerah," ujar salah satu anggota PP dalam orasinya.

Protes ini lantaran ujaran tersebut mengarah pada Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro yang merupakan dewan kehormatan MPC Pemuda Pancasila.

Kemudian Pemuda Pancasila yang datang dari berbagai PAC itu juga meminta anggota dewan itu mundur. Selain itu, juga agar meminta maaf atas perbuatannya nya.

"Oknum dewan itu tak hanya kali ini menuai protes. Dewan itu sebelumnya juga pernah melempar botol mineral kepada pejabat daerah dalam rapat, kita minta bung Indra Gunawan meminta maaf, setuju?," ujar Srikandi PP.

Sementara itu, Ahmad Haikal selaku pimpinan DPRD kabupaten Muaro Jambi menyebut, akan melakukan kajian bersama dalam menindaklanjuti tuntutan dari pendemo.

"Kita selaku parlemen menerima setiap aspirasi yang ada, tentunya harus sesuai prosedur dalam menyampaikan aspirasi tersebut. Nanti akan kita kaji bersama setelah kita rapat paripurna hari ini, kalau memang terkait kode etik nanti akan ditindaklanjuti oleh badan kehormatan DPRD kabupaten Muaro Jambi," tutupnya.