MUAROJAMBI - Pembangunan Pasar Sengeti yang dikerjakan PT. Mulia Permai Laksono menyisakan masalah. Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jambi ada yang tak beres pada bangunan pasar tersebut yang akan diresmikan oleh Pemkab Muarojambi pada Kamis depan. Sementara pembangunan Pasar Sengeti ini telah menghabiskan dana  Rp 5 miliar.

Saat wartawan  mengkonfirmasi ke pihak penyedia dan konstruksi atas nama PT Mulia Permai Laksono engan mengomentari  soal temuan tersebut. Dia malah  menyuruh wartawan menanyakan langsung ke Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi.

"Silahkan tanyakan langsung ke pihak Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi," kata Hedir, kontraktor pengerjaan pasar tersebut, Jum'at (8/1/21).

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi, Yultasmi, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terimakasih, sudah dikonfirmasi.

"Proses dan tahapan pembangunan Pasar Sengeti telah sesuai dan telah diaudit oleh auditor, rekomendasi dari auditor pun telah kami tindaklanjuti," jelasnya.

Sementara ditanyakan lagi, apakah sudah melakukan pemanggilan terhadap penyedia kontruksi terkait temuan BPK. Yultasmi  menjawab sesuai yang telah  disampaikan pada kutipannya diatas. 

Terpisah Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi Tamzil saat dikonfirmasi awak media mengakui terdapat temuan pada Pasar Sengeti.

"Sesuai jadwal tim audit BPK bersama inspektorat telah melakukan audit terhadap pembangun Pasar Sengeti, dan terdapat temuan dan telah ditindak lanjuti dengan rekanan penyedia," pungkasnya.