MUARABULIAN – Pada tahun 2021 ini pemerintah kabupaten Batanghari melalui leading sektor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Batanghari bakal kembali menerima bantuan pemerintah pusat berupa peremajaan kelapa sawit.

Data yang diperoleh media ini menyebutkan, setidaknya kurang lebih 1.500 hektar lahan kelapa sawit di Batanghari jadi target sasaran untuk di lakukan replanting.

Hal ini diakui Kepala Disbunnak Batanghari, Irwan A.Md, SP melalui Ir. Jumri selaku Kabid Perkebunan, saat dikonfirmasi media ini di Muarabulian, Selasa (2/2/2021). Kata dia, di tahun ini pemerintah Batanghari mentargetkan kurang lebih 1.500 hektar kebun kelapa sawit untuk dilakukan peremajaan. Jumlah ini berdasarkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) yang masuk ek Dinas Perkebunana Batanghari.

“Iya, kalau untuk target ada 1.500 hektar lahan kelapa sawit di Batanghari akan direplanting di tahun ini. Jumlah ini berdasarkan Rekomtek yang ada,” kata Jumri.

Diakui Jumri, bahwa target tahun ini jauh mengalami penurunan jika dibandingkan dengan target tahun lalu, yakni seluas 4.000 hektar. “Jauh menurun dari target tahun lalu,” cetus Jumri.

Jumri juga bilang, bahwa replanting kebun kelapa sawit ini merupakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang sumber dananya melalui bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

“Bantuan ini pengajuan perkelompok dan untuk perhektar nominal bantuan dana Rp 30 juta dan maksimal luas lahannya 4 hektar per KK. Sementara untuk perkelompok luas lahan 50 hektar,” jelas Jumri.

Sebelumnya Bupati Batanghari, Ir. Syahirsyah, Sy pernah mengatakan, program replanting kelapa sawit bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit rakyat yang sebelumnya sudah menurun. 

Pelaksanaan program peremajaan sawit juga akan dapat berpengaruh pada pendapatan petani dimasa mendatang, sehingga dalam setiap bulannya di butuhkan strategi yang tepat agar stabilitas pendapatan petani sawit selama program berlangsung tetap terjaga.

Ini disampaikan Bupati Batanghari pada acara pemberian Bantuan Bibit Sawit Program peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muarabulian pada tahun 2020 lalu.

Dalam acara tersebut Bupati melakukan penanaman secara simbolis peremajaan sawit rakyat yang mana yang akan di lakukan replanting tersebut seluas 103,48 hektar dengan jumlah bibit 14.488 batang. Selain itu bupati Syahirsah juga menyerahkan bantuan bibit jagung untuk 50 hektar lahan dan paket bibit padi gogo untuk luas lahan 10 hektar yang terdiri dari benih, pupuk dan herbrida. Bantuan ini merupakan sumber dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).