PEMAYUNG - Warga desa Ture, kecamatan Pemayung, kabupaten Batanghari kini resah dengan jalan utama di desa mereka yang rusak parah. Saat musim hujan, jalan berlumpur dan berlubang, persis semisal arena motor trail.
Warga yang melintas dilokasi mesti ekstra hati-hati, karena jalan berlumpur licin dan berlubang. Akibatnya, pengguna jalan banyak yang terpeleset.
Rusaknya jalan penghubung menuju desa Teluk Ketapang, kecamatan Pemayung tersebut sudah berlangsung sejak lima tahun lalu, dan sampai saat ini masih rusak dan berlumpur.
Kerusakan ruas jalan desa Ture menuju desa Teluk ketapang ini dibenarkan oleh Pj Kepala Desa Ture, Indra Gunawan.
Kepada media ini Indra Gunawan mengaku, saat ini jalan di desa mereka masih rusak parah. Kerusakan ruas jalan desa ini sudah berlangsung sejak lima tahun lalu, namun sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah. Indra berharap kerusakan ruas jalan di desanya dapat diperbaiki oleh pemerintahan saat ini.
“Parah nian, licin kalau hujan lebat karena berlumpur,” kata Pj Kades Ture, Indra Gunawan ditemui di kantor Bupati Batanghari pada Selasa (2/3/2021) kemarin.
Dia mengatakan, bahwa jalan di desa mereka ini bukan jalanan biasa, melainkan jalan penghubung menuju desa tetangga. Seperti menuju desa Teluk Ketapang hingga desa Lubuk Ruso.
Menurut Indra, perbaikan ruas jalan ini sudah diusulkan melalui Musrenbang, dan berharap usulan tersebut dapat direalisasikan pada pemerintahan saat ini.
“Sudah kita usulkan di Musrenbang, mudah-mudahan terealisasi tahun ini,” harap Indra.
Penulis: Elmir RayyanEditor: Riyan