Selasa, 1 Juli 2025

Pemprov Jambi Naikkan Status Karhutla Menjadi Siaga Darurat

Rabu, 10 Maret 2021 - 05:26:21
Sekda Provinsi Jamb, Sudirman saat memimpin rakor....

Sekda Provinsi Jamb, Sudirman saat memimpin rakor....

 

JAMBI - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H. Sudirman, SH mengumumkan kenaikan status karhutla menjadi siaga darurat dari yang sebelumnya siap siaga karhutla.
 
Kenaikan status siaga darurat karhutla ini, kata Sekda dipicu dengan adanya tiga kabupaten yang telah menaikan status siaga darurat, yakni Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur.
 
“Oleh karena itu, 3 dasar SK ini  bisa menjadi dasar untuk dinaikkan penetapan statusnya menjadi siaga darurat karhutla dengan SK Gubernur ditetapkan mulai hari ini sampai akhir Oktober 2021,” kata Sekda usai memimpin rapat koordinasi penanganan karhutla, Selasa (9/3) bertempat di aula Makorem 042/GAPU.
 
Hal kedua, lanjut Sekda bahwa dari rakor ini juga diputuskan untuk melakukan upaya pencegahan. “Perlu dilakukan langkah – langkah pencegahan, agar kita tidak lagi susah dalam penanganan karhutla, ini juga sesuai dengan instruksi Bapak Presiden," ungkapnya.
 
Dari informasi BMKG kita perlu mewaspadai untuk wilayah timur Jambi yaitu, Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Muaro Jambi, curah hujannya mulai berkurang, tapi curah hujan  tinggi  justru di Jambi di wilayah barat. kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ini kita juga harus berhati hati karena puncaknya kemarau itu di Juni sampai dengan Agustus.
 
"Maka itu kita pemerintah daerah, bersama pak Kapolda dan seluruh jajajanya berusaha keras untuk melakukan pencegahan kita upayakan pencegahan, jangan sampai terjadi pemadaman yang susah dikendalikan,” ujarnya.
 
Danrem 042/GAPU Brigadir Jenderal TNI Zulkifli dalam wawancara juga menyampaikan bahwa penetapan status ini diambil berdasarkan pantauan riil di lapangan dan juga pantauan dari  BMKG, juga berdasarkan SK 3 Bupati.  
 
“Pantauan riil di lapangan sudah ditemukan 65 titik api, Untuk pemadaman dari udara nanti kita lihat kondisi riil di lapangan kalu sudah terlalu banyak titik apinya," kata Danrem.
 
Berdasarkan pantauan dari BMKG, kata Danrem Provinsi Jambi pada bulan April dan Mei adalah masa peralihan dan nanti pada awal Juni memasuki musim kemarau sampai dengan Oktober. "Saat itulah kita melihat kita  akan meminta perkuatan kalau memungkinkan bantuan udara ataupun TMC pada pemerintah pusat," tuturnya.
 
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan bahwa dengan kenaikan status ini akan mempermudah gerak dari tim satgas untuk bekerja. “Dengan peningkatan status ini kita akan lebih fleksiber lagi untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan seperti yang diamanatkan oleh Presiden RI.
 
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/GAPU Brigadir Jenderal TNI Zulkifli. Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, perwakilan BMKG, Ahli gambut, pengusaha. Rapat juga diikuti secara virtual dari pemerintah kabupaten/kota, Dandim dan Kapolres.
 
 
 
 
Penulis: M. Tami
Editor: Riyan
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi