MUARABULIAN - Dana Bantuan Operasional Penyenlenggaraan (BOP) pendidikan anak usia dini (PAUD) kabupaten Batanghari baru di Jatah 334 lembaga ditahun 2020 lalu. Lembaga yang menerima BOP ini terdiri dari Taman Kanak Kanak, Kelompok bermain, satuan paud sejenis dan taman penitipan anak.
"Pada 2020 yang mendapat BOP terdiri 11 TK negeri, 140 TK swasta, 171 KB, 9 SPS dan tiga TPA," ujar Kasi PAUD Disdikbud Batanghari, Yuspahrizal diruang kerjanya, (09/03/2021) kemarin.
Lanjut dikatakannya, tahun 2021 ini dana BOP belum cair dari pusat. Pasalnya, belum adanya petunjuk teknis BOP ke disdikbud sebagai dasar pelaksanaan kegiatan seluruh lembaga PAUD Batanghari. Sehingga jumlah penerima BOP belum dapat dipastikan.
Lembaga yang menerima tidak secara utuh setiap tahunnya dapat, bisa bertambah bisa berkurang. Data tahun 2021 ini ada penambahan 11 lembaga PAUD.
"Terealisasi atau tidak kita juga tidak mengetahui hal tersebut, karena pusat lansung yang verifikasinya, selagi syaratnya lengkap bisa mendapat BOP tersebut," sebut Yuspahrizal.
Pada tahun 2020 pemerintah pusat menggelontorkan dana BOP PAUD sebesar kurang lebih enam milyar, ditransfer ke rekening lembaga dalam dua tahap. Perhitungan BOP setiap anak mendapat 600 ribu dalam satu tahun sebagai operasional pemebelajaran di lembaga masing-masing.
Selain untuk operasional belajar, BOP juga digunakan untuk transport Guru. Sementara untuk mendapat BOP itu lembaga harus memenuhi beberapa syarat yakni Syarat lembaga harus akiif yang memiliki Nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dapodik harus sinkron sebelum tanggal cut off serta minimal anak delapan orang.
"Syarat daerah Batanghari yang perlu dilengkapi, izin operasional lima tahun, rekening lembaga dan NPWP, barulah mendapat BOP tersebut," paparnya.
Ketua Himpaudi Batanghati, Hadiyanto Zulbasri mengaku, mengenai dana BOP Batanghari untuk tahun 2021 belun cair hingga saat ini.
Untuk pelaksanaan BOP juga, Himpaudi terus mensosialisasiian penggunaan dengan baik dan epektif oleh seluruh lembaga.
"Sebagai organisasi yang mewadahi lembaga PAUD, saya terus mengingatkan kawan PAUD supaya dapat mengelola dengan keperluan sesuai dengan Juknis," pungkas ketua Himpaudi Batanghari.
Editor: Riyan