JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H. Sudirman berharap semua pihak bahu membahu dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jambi.

 

"Kita berharap seluruh komponen terus bersinergi dalam upaya kita melakukan pencegahan secara bersama agar tidak terjadi lagi kasus karhutla seperti tahun 2015 dan 2019,” kata Sekda usai menghadiri langsung rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 secara video confrence bersama Asop atau Asisten Operasi Mabes Polri.

 

Pemerintah provinsi Jambi beserta dinas terkait, kata Sekda memiliki sinergitas yang sangat baik dengan Forkompimda untuk bersama sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

 

Sekda juga mengapresiasi Polda Jambi yang sudah menghasilkan aplikasi asap digital. "Alhamdulilah sinergi juga sangat luar biasa, kita antara TNI/Polri/pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh komponen perusahaan sangat baik.

 

Sekda juga menjawab bahwa anggaran yang digunakan untuk penyediaan CCTV tidak menggunakan anggaran pemerintah tetapi dibayar oleh perusahaan.

 

“Untuk CCTV ini dianggarkan oleh perusahaan, jadi satu CCTV menjadi tanggung jawab dari 6 perusahaan,  memang satu bulan membayar Rp 30 juta, kalau ditangani oleh 6 perusahaan berarti Rp 5 juta dari masing-masing perusahaan, tanggung jawab CCTV masih tanggung jawab perusahaan karena CCTV ditempatkan di lokasi perusahaan itu” ujarnya.

 

Turut hadir dalam rakor yang dilaksanakan di gedung utama Polda Jambi pada senin 15 maret itu Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, Danrem 042/GAPU Brigjen TNI M Zulkifli dan undangan.