Selasa, 1 Juli 2025

Pinto Jayanegara Abidin Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2022

Rabu, 31 Maret 2021 - 11:33:34

 

MERANGIN - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara Abidin, ikut menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) RKPD Kabupten Merangin 2022 secara online, Selasa (30/3/2021). 
 
Musrenbang secara online yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati H. Mashuri dari Ruang Pola Bappeda Merangin tersebut, diikuti oleh Kabid Insfrastruktur Bappeda Provinsi Jambi Melvin Hutabarat, Ketua DPRD Merangin H Herman Effendi, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat.
 
Pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara Abidin, yang juga selaku Ketua Satgas Covid -19 DPRD Provinsi Jambi, menghimbau kepada peserta yang hadir untuk selalu taat menjaga Protokol Kesehatan Covid-19, dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Dalam kesempatan tersebut Pinto Jayanegara Abidin, juga menyampaikan bahwa semenjak dilantik menjadi anggota dewan dari tahun 2019, beliau telah mendorong percepatan peningkatan status Jalan Jangkat Lama menjadi Jalan Srategis Provinsi Jambi, melalui pokok-pokok pikiran ( pokir ) yang bersumber  APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran Tahun 2021, terdapat 8 Kecamatan dan 21 Desa,  Tahun 2022 terdapat 20 Kecamatan dan 31  Desa  untuk didorong dan  diakomodir berupa pada kegiatan  insfrasruktur, peningkatan perekonomian masyarakat serta bantuan-bantuan sosial.
 
Uwo Pinto  sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, juga memberikan bantuan  bibit ikan kepada  masyarakat di Kabupaten Merangin  dan aktif juga dalam   menjaga lingkungan dengan bergabung pada Program “Pohon Asuh” di Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat. Untuk tingkatan  nasional, beliau juga telah membangun komunikasi dengan pihak PT. Aneka Tambang (Antam) melalui Dinas  ESDM Provinsi Jambi untuk mendorong percepatan proses perizinnan dan hambatan teknis lainnya. 
 
Uwo Pinto, juga menututurkan   potensi wisata geopark Kabupaten Merangin yang ternyata belum diakui oleh UNESCO  perlu di kembangkan di perhatikan secara serius,   OPD terkait semestinya melakukan  studi banding ke UNESCO Ciletuh Pelabuhan Ratu Provinsi Jawa Barat yang telah diakui oleh UNESCO semenjak tahun 2015 silam, agar Kabupaten Merangin dapat melihat secara langsung sitem pengelolaannya, upaya  apa yang mereka lakukan agar bisa  diakui oleh UNESCO,  Bagaimana Srategi Anggaran dan Bagaimana Sistem Marketingya. Menurut  Uwo Pinto,  yang tahun 2018 beliau  pernah berkunjung langsung dan bermalam dilokasi Geopark Ciletuh tersebut, wisatawanya sangat ramai baik dari dalam negeri maupun manca Negara.     
 
 
Penulis: Istimewa
Editor: Riyan