MERANGIN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi menggelar Sosialisasi Pencegahan Bahaya Radikalisme Terorisme bagi Aparatur Kesbangpol dan Pengurus FKDM. Kegiatan yang diikuti Aparatur Kesbangpol dan Forum Kewasapadaan Dini masyarakat (FKDM) dipusatkan di Kabupaten Merangin, diikuti 60 orang peserta dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Jambi. Bupati Merangin, Al Haris membuka secara resmi kegiatan tersebut di aula Kantor Kesbangpol, didampingi Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi Mukti, SE. ME dan Kepala Badan Intelejen daerah (Binda) diwakili Iptu Rahmad Hardian. Dalam sambutannya Bupati Merangin mengatakan, agar masyarakat di Provinsi Jambi mewasapadai paham-paham yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita tidak mau bangsa kita hancur karena radikalisme dan terorisme. Kita harus waspadai perekonomian kita belum pulih dan angka kemiskinan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan ada yang terpengaruh dengan kegiatan tersebut, dan masuk dalam komunitas yang menyimpang,” kata Bupati. Terkait dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada di lima kabupaten di Provinsi Jambi, Al Haris mengatakan Merangin aman, meski perlu diwasapadai adanya gerakan dari luar yang bakal membuat keributan. “Kita di Jambi ada PSU wlaupun kita berusaha agar lima daerah yang PSU kondusif akan tetapi nanti boleh saja nanti orang luar yang mencoba untuk mengadu domba kita, dan ini perlu diwaspadai kita semua,“ ungkap Bupati Merangin. Dalam kegaiatan sehari ini, Kesbangpol menghadirkan nara sumber Sigit Eko Yuwono dari Kabid Kesbangpol Provinsi Jambi dan Iptu Rahmad Hardian mewakili Kabinda Provinsi Jambi, membahas Tema Radikalisme dan Terorisme di Provinsi Jambi, dengan moderator Berlina, SH.
Editor: Riyan
