MUARABULIAN – Pemerintah kabupaten Batanghari belum lama ini telah melaksanakan seleksi terhadap da’i lama yang bertugas pada tahun 2020 dan calon da’i baru tahun 2021.

Mereka yang ikut seleksi dan dinyatakan lulus akan ditugaskan pada tahun 2021. Ada kurang lebih 156 peserta yang telah diseleksi oleh panitia seleksi dari kabupaten. Alhasil, dari 156 orang yang ikut seleksi, 26 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus seleksi. Dari 26 orang yang tidak lulus tersebut, 21 orang diantaranya merupakan da’i lama (2020).

Ini benarkan Kabag Kesra Setda Batanghari, M Syukri, saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya pada Senin (5/4/2021) kemarin.

“Iya, dari 156 peserta calon da’i yang diseleksi oleh panitia seleksi, terdapat 26 orang yang tidak lulus seleksi. Dari 26 orang itu, 21 orang merupakan da’i lama yang bertugas di tahun 2020 lalu,” kata Syukri.

Syukri menjelaskan, 21 orang da’i lama yang tidak lulus seleksi itu tersebar di sejumlah desa di tujuh kecamatan dalam kabupaten Batanghari. Diantaranya 1 orang dari kecamatan Maro Sebo Ulu, 2 orang dari kecamatan Muaratembesi, 5 orang dari kecamatan Batin XXIV, 1 orang dari kecamatan Bajubang, 3 orang dari kecamatan Mersam dan 5 orang dari kecamatan Pemayung.

“Sebagian yang lamo yang tidak lulus karena ikut mendaftar tapi tidak ikut tes, ada juga karena sakit dan ada yang ikut tidak lengkap/utuh,” kata Syukri.

Diketahui di tahun ini pemerintah kabupaten Batanghari hanya meloloskan 130 orang da'i dari 156 peserta seleksi calon da'i yang telah lolos seleksi bahan. 

Dimana tercatat jumlah yang daftar calon da’i kemarin ada 163 orang, dan yang hadir tes seleksi tertulis dan praktek dakwah yang dilaksanakan pada 27-28 Maret 2021 hanya 156 orang.

Untuk hasil seleksi calon da’i yang telah dilaksanaakan di ruang pola besar kantor Bupati Batanghari.

Kepada media ini Syukri menjelaskan, untuk proses perekrutan da'i tahun 2021, pertama- pertama pemerintah melakukan pembukaan pendaftaran bagi calon da'i untuk mengikuti tes. Dari data yang ada tercatat sebanyak 163 orang yang mendaftar. Dari 163 orang itu, tercatat 156 peserta lolos seleksi bahan dan telah di uji oleh tim penguji kabupaten. Dari 156 peserta itu, hanya 130 orang da'i yang akan lulus nantinya.

Diakui Syukri, Bupati Batanghari berpesan kepada panitia seleksi agar kedepan da’i dapat menjadi panutan di tengah masyarakat.

“Bupati berpesan ke pansel ingin kedepan da’i jadi panutan di tengah masyarakat. Bupati juga meminta da'i berilmu dan berakhlak, ini sesuai dengan misi Bupati Batanghari, sehingga ketemu yang ideal,” kata Syukri.

Syukri juga berharap kepada da’i yang lulus agar dapat menjalankan tugas dan fungsi nya sebagai seorang da'i dapat lebih ditingkatkan. Sebab, jika kinerja mereka nanti tidak bagus, maka mereka akan diberhentikan sebagai dai berdasarkan hasil evaluasi pengawas da'i nantinya,” tutupnya.