MUARABULIAN - Serapan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi terminal di Kabupaten Batanghari, hingga bulan Juni 2021 baru tercapai 54,72 persen dari total target sebesar Rp.896.780.000.

Hal ini diakui Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, Suparjono, kepada media pada Selasa (6/7/2021) kemarin.

Suparjono mengatakan, serapan pendapatan daerah dari retribusi terminal saat ini terhitung sejak Januari hingga Juni 2021 baru tercapai 54,72 persen dari total terget yang ditetapkan.

Kata dia, dalam enam bulan ini retribusi terminal baru tercapai Rp.490.678.000, dari target yang di tetapkan berkisar Rp.896 juta lebih, sehingga sisa anggaran yang harus dicapai berkisar Rp.406.102.000 lagi,” ujarnya.

Untuk retribusi terminal sendiri, dijelaskan Suparjono, bahwa pendapatannya itu berasal dari 4 bidang, yaitu angkutan barang, sewa kios terminal, parkir kendaraan dan sarana kebersihan umum.

Dimana pendapatan paling besar saat ini menyasar pada angkutan orang maupun barang yang melintas masuk kedalam terminal, dengan total pendapatan yang sudah mencapai Rp.478.883.000,” kata Suparjono.

Suparjono menambahkan, pihaknya sangat optimis capaian target akan terealisasi 100 persen, agar capaian target tersebut dapat tercapai sesuai harapan, pihak petugas akan terus dikerahkan untuk berjaga di setiap terminal yang ada guna mengenjot PAD pada terminal.

“Personil kami selalu siaga di setiap terminal, bahkan jika terjadi keramaian kendaraan angkutan Person Dishub yang di turunkan bisa mencapai enam orang dalam seharinya,” ujarnya menutup.