Selasa, 1 Juli 2025

DPO Kasus Pembunuhan Mati Ditembak

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 08:50:12

 

BATANGHARI - Upaya Tim Buru Sergap (Buser) Polres Batanghari mengintai keberadaan Zuhdi (40) Bin Abu Bakar warga desa Mekarsari, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari berhasil.

Sekitar pukul 16.00 Wib Kamis (12/8/2021) kemarin, tepatnya di wilayah perkebunan sawit desa Tebing Tinggi, Kecamatan Maro Sebo Ulu, aparat berhasil menembak mati Zuhdi, preman yang meresahkan masyarakat tersebut. 

Zuhdi merupakan preman yang sudah lama menjadi sasaran Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Polres Batanghari.

Setelah dilumpuhkan aparat dengan tembakan, Zuhdi akhirnya tewas dilokasi kejadian. Aparat menemukan empat buah jimat dan uang logam cap tongkat dan sebuah buku kecil dengan tulisan arab. Jimat tersebut selalu dibawa Zuhdi kemanapun ia pergi.

Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto, pada konfrensi pers bersama awak media Jum’at (13/8/2021) menjelaskan, Zuhdi merupakan preman paling ganas dikabupaten Batanghari.

“Laporan yang kami terima, sekitar 130 KK di tiga desa wilayah kecamatan Maro Sebo Ulu merasa dirugikan oleh Zuhdi. Penjahat ini seringkali mengintimidasi warga dengan merebut buah sawit dilahan milik warga,” kata Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto.

Selain itu, Kapolres menerangkan, ada sekitar 6 perkara laporan tindak kejahatan yang dilakukan Zuhdi semasa hidupnya. “Iya, 6 perkara laporan kejahatan yang kita terima. Sejak tahun 2015 lalu nama Zuhdi sudah terkenal. Beliau juga DPO polres Sarolangun. Tindak kejahatan yang kita terima diantaranya, Zuhdi pernah membakar rumah warga, menembak mati Edison, mengancam warga, penganiayaan dan merampas kendaraan warga,” jelasnya.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi diantaranya, dua buah senpi rakitan laras panjang dan pistol, 14 butir amunisi, satu bilah parang panjang, satu lembar surat kuasa atas nama Zuhdi sebagai pengamanan kebun sawit, 4 buah jimat dengan tulisan arab, dompet, ikat pinggang sarung pistol, Uang tunai Rp.1.375000. Dua buah sendok sabu dan dua buah paket kecil diduga sabu.

Penulis: Elmir Rayyan Istimewa
Editor: Riyan