MUARABULIAN – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE bersama Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, SP pada Senin (13/9/2021) kemarin, secara simbolis menyerahkan Rekening Massal Penerima Stimulus Ekonomi bantuan Batanghari Non Tunai kepada pelaku UMKM yang mengalami dampak kesulitan dalam menjalankan usaha di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu Bupati Muhammad Fadhil Arief mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan yang mengkover warga masyarakat yang belum pernah menerima bantuan, baik bantuan yang disalurkan dari pusat maupun bantuan yang disalurkan dari provinsi.

Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 yang diberikan dengan cara langsung di transfer ke rekening masing-masing warga yang berhak menerimanya, yaitu sebesar Rp. 1.200.000 per usaha,” jelas Fadhil.

Bupati menjelaskan, bantuan tersebut diberikan memalui proses verifikasi sesuai kriteria yang sudah ditentukan dari Kementerian.

“Bantuan UMKM ini pastinya sudah melalui proses verifikasi data-data yang benar dan sudah valid, tidak ada tumpang tindih. Artinya bagi warga masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan UMKM sebelumnya, maka tidak ada sama sekali menerima bantuan UMKM lagi baik dari provinsi maupun pusat,” tegas Fadhil.

Fadhil berharap, dengan adanya bantuan UMKM tersebut maka pihak pemerintah dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang miliki usaha saat masa pandemi.

“Pemerintah berharap dengan adanya penyaluran bantuan UMKM ini bisa membantu masyarakat yang memiliki usaha dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19,” harap Fadhil.

Sementara itu Asisten I Setda Batanghari, Hendri Jumiral menjelaskan, berdasarkan data yang di verifikasi, saat ini baru 678 orang yang berhak disalurkan dari jumlah sebanyak 1.234 orang warga yang sudah mengajukan ke Dinas Koperindag.

“Gelombang pertama ini masyarakat yang menerima UMKM sebanyak 678 orang penerima dari total yang mengajukan sebanyak 1.234 pengajuan. Untuk gelombang kedua penyalurannya kita kembali akan verifikasi ulang data yang masuk  dan akan kembali kita ajukan ke Pak Bupati,” jelas Hendri Jumiral.