BATANGHARINEWS.COM, JAMBI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Kamaludin Haviz bantah jika protes yang dilakukannya terhadap penyertaan modal ke Bank Jambi karena niat tertentu apa lagi ada kepentingan.

 

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dirinya hanya menginginkan jika persoalan teknis tidak dibuka di paripurna namun dibuka dikomisi atau fraksi.

 

"Tidak ada, bukan cuma soal Bank Jambi, apapun hal yang teknis kita bahas di banggar atau dikomisi atau di fraksi," katanya saat dihubungi, Selasa (14/09/2021.

 

Apa yang ia lakukan, menurut Haviz tak lebih dari mengingatkan serta menjaga marwa DPRD Provinsi Jambi serta Pemerintah Provinsi Jambi.

 

Akan tetapi, Haviz tidak menyalahkan apa yang dilakuan oleh Fauzi Ansori yang merupakm koleganya sesama anggota DPRD Provinsi Jambi. Hanya saja ia menginginkan jika hal itu dilakukan sesuai dengan mekanisme yang baik.

 

"Kalau sudah dibahas di banggar atau di fraksi silakan beliau menolak atau keberatan," ujarnya.

 

Namun demikian, Haviz mengakui ada ucapannya yang salah sebelum mematikan micropon sehingga membuat Fauzi Ansori marah.

 

"Kita bilang jangan cari panggung itu kalimat candaan, gak ada niat samasekali untuk menyerang beliau," ungkapnya.