MUARABULIAN - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Batanghari mengklaim belum menemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Hal ini setelah dilakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Batanghari oleh petugas di lapangan.
Kepala Disbunnak Kabupaten Batanghari, Irwan, A.Md melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Disbunnak Batanghari, Drh Tuanku Hapiq mengatakan, petugas mulai melakukan pengawasan sejak pekan lalu saat kasus PMK merebak.
Sejumlah peternak atau penjual hewan ternak di sejumlah kecamatan telah didatangi dan diperiksa termasuk di rumah potong hewan (RPH).
Dari hasil pemeriksaan tersebut belum ditemukan kasus PMK terhadap hewan ternak di Batanghari.
Dari hasil pemeriksaan tersebut belum ditemukan kasus PMK terhadap hewan ternak di Batanghari.
"Sampai hari ini Minggu (22/5/2022) kita masih lakukan pemeriksaan dan hasilnya belum ditemukan kasus PMK tersebut," kata Tuanku Hapiq saat dikonfirmasi media ini pada Minggu (22/5/2022).
Editor: Riyan