Selasa, 1 Juli 2025

Pemkab Batanghari dapat Pinjaman Daerah Rp 200 Miliar

Senin, 25 Juli 2022 - 11:30:24
Istimewa

Istimewa

 

MUARABULIAN – Pinjaman Daerah Pemerintah Kabupaten Batanghari dengan Bank Jambi dan Bank Sumsel Babel saat ini sudah memasuki tahapan finalisasi.

Ini ditandai dengan penandatangan akad kredit sindikasi pada Senin (18/7/2022). Besaran dana pinjaman yang didapat besarannya mencapai Rp 200 miliar.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE melalui Sekretaris Daerah Batanghari, Muhamad Azan mengatakan, pinjaman daerah ini merupakan penyelesaian yang lebih cepat atau akselerasi dari masalah yang dihadapi masyarakat Batanghari. Seperti yang diketahui diwilayah Batanghari sektor utamanya adalah pertanian, bagaimana saat eksekusi barang dan jasa yang ada di Batanghari berjalan dengan baik.

Dengan adanya dana pinjaman ini, sudah tentu akan membuat dampak ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan nantinya, bahkan akan lebih cepat dirasakan masyarakat dibanding dua atau tiga tahun ke depan. Dan akan jauh berbeda, jika dilihat dari dampak ekonomi yang dihasilkan,” kata Sekda Muhamad Azan, Selasa (19/7/2022).

Azan berujar, maka dari itu Pemerintah Batanghari melakukan kesepakatan dengan Bank Jambi untuk melakukan pinjaman. Pemerintah juga ada itung-itungan biaya infrastruktur pada tahun depan itu akan naik, jadi beban bunga sudah tertutupi dengan selisih pembiayaan dari tahun ke tahun.

Pemberian pinjaman tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian akad kredit Pemerintah Daerah antara Bank Jambi, Bank Sumsel Babel dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari yang dilakukan pada hari Senin kemarin,” kata Azan.

Azan juga bilang, penandatangan dilakukan Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon dan Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo sebagai Bank dalam pembiayaan pinjaman tersebut, bersama Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.

“Besaran pinjaman dari yang disetujui dan diajukan Pemerintah Kabupaten Batanghari sebelumnya sebesar Rp 300 miliar dan Alhamdulillah atas usaha dan doa bersama sudah mencapai finalisasinya. Dari hasil tahapan pembahasan dan diskusi, pihak Bank menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar Rp 200 miliar,” kata Azan.

Azan juga menuturkan, bahwa Bank Jambi menurutnya juga merupakan Bank Pemerintah, jadi sama-sama membesarkan diri, bagaimana Kabupaten dan Kota di Jambi ini dapat manfaat dari Bank Jambi. Diharapkan Bank Jambi bisa lebih baik ke depan dalam membantu Pemda, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

Dengan adanya pinjaman ini, kedepannya Pemerintah akaj lebih memfokuskan terhadap pembangunan sarana dan prasarana, seperti jalan produksi, yang mana nantinya akan bermanfaat bagi para masyarakat dalam membawa transportasi hasil bumi atau hasil pertaniannya,” tutup Azan.

Penulis: Istimewa
Editor: Riyan