JAKARTA - Batanghari Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE mewakili para Bupati se-Indonesia menyerahkan Aspirasi dokumen Peningkatan Sebaran Pendidikan Berkualitas (PSPB) ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia Bapak Nadiem Makarim,B.A.M.B.A yang wakili Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesment Pendidikan Kemendikbud Ristek RI, Jakarta (14/12/2022).
Acara yang dilaksanakan bersama dengan Tanoto Foundation dan syniergy policies ini dikemas dalam bentuk " Rembuk Nasional Peningkatan Sebaran Pendidikan Berkualitas Merumuskan Konsensus Pemerintah, Sekolah dan Guru di Indonesia".
Seperti kita ketahui Pendidikan Berkualitas berperan penting dalam membalikkan ketidak setaraan sosial hingga berpotensi memperkuat pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Saat ini, Kabupaten Batanghari lagi berbenah, salah satunya dengan menerapkan program merdeka belajar untuk Semua sekolah seperti yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat, dengan harapan besar tentunya dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Batanghari.
Rembuk ini, selain di hadiri Kepala Daerah, juga melibatkan pelaku pendidikan Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan, perwakilan orangtua, Media, Bappeda, Balai Penjamin Mutu Pendidikan dan Balai Guru Penggerak.
Fadhil Arief yang di temui di lokasi acara mengatakan, Pendidikan adalah amanah/perintah Allah kpd umat manusia,kita harus concern utk melakukan pembenahan pendidikan kpd generasi penerus agar bisa menjadi generasi yg tangguh : generasi yg bisa memanfaatkan potensi yg diberikan Allah kpd dirinya guna membuat diri & keluarganya sejahtera serta mampu memajukan kehidupan disekitarnya,bangsa & negara dan Kami akan konsisten menerapkan program merdeka belajar di Kabupaten Batang Hari dan tentunya juga diiringi dengan percepatan Guru Penggerak, Kepala Sekolah Penggerak dan Fasilitator Daerah.
"Untuk peningkatan kualitas mutu pendidikan di Batanghari kita konsisten menerapkan program merdeka Belajar dan tentunya juga harus ada peningkatan," pungkasnya
Penulis: Istimewa Editor: Riyan