MUARABULIAN - Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, telah melaksanakan penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023.
Kebijakan itu bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak lebih dipastikan dipenuhi.
Untuk itu Camat, Kades dan Lurah yang ada di wilayah Kabupaten Batanghari diharapkan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk dapat berkontribusi dalam pencapaian penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Batanghari. Serta mensukseskan tahapan penilaian evaluasi KLA yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
Penulis: Elmir Rayyan "Saya sangat berharap penguatan koordinasi dan kolaborasi seluruh Camat, Kades serta Lurah untuk dapat berkontribusi dalam capaian penyelenggaraan KLA di Batanghari. Serta mensukseskan tahapan penilaian evaluasi KLA yang akan ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun provinsi," kata Bupati Batanghari Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, SE diwakili Asisten II Setda Batanghari, H. M. Isah pada pembukaan rapat kerja gugus tugas KLA Kabupaten Batanghari tahun 2023, Senin (6/3/2023).
Dikatakannya, bahwa Kabupaten Batanghari sudah memperoleh tiga kali berturut-turut penghargaan KLA dengan kategori Pratama. Ia berharap tahun 2023 ini akan memperoleh kembali untuk kategori yang lebih tinggi yaitu Madya, dan bila perlu sampai ke kategori Nindiya.
"Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Batanghari sebagai KLA, karena kita memiliki tanggung jawab dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sebagaimana yang telah diamanahkan dalam peraturan Daerah Kabupaten Batanghari Nomor 9 tahun 2017," ungkapnya.
Editor: Riyan
