SAROLANGUN - Setiap daerah yang ada di Provinsi Jambi terus berupaya agar kouta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) ditambah, guru honorer bisa punya peluang masuk PPPK.
Karena banyak tenaga guru honorer yang akan jadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk memperjuangkan kouta PPPK di daerah Jambi.
Seperti di Kabupaten Sarolangun, Ketua DPRD Provinsi Provinsi Edi Purwanto menerima aspirasi guru honorer masalah kekurangan kouta PPPK di Sarolangun.
Keluhan guru honorer diterima Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto melakukan kunjungan ke SMA N 11 Sarolangun.
Hal ini dilakukan secara estafet yang tidak hanya melakukan kunjungan, namun dalam pertemuan tersebut dilakukan untuk diskusi menerima sejumlah masukan untuk pembenahan dunia pendidikan di Provinsi Jambi khususnya di SMA N 11 Sarolangun.
"Ada masukan yang kita terima diantaranya terkait dengan keluhan dari guru honorer soal peluang masuk PPPK. Ini nantinya menjadi catatan saya untuk di diskusikan dengan stakeholder yang ada termasuk bicara dengan Pak Mentri PAN/RB untuk meminta tambahan kuota PPPK," terangnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga menerima keinginan dari guru honorer yang selama ini honornya dibayar per tiga atau bahkan empat bulan sekali. Pada pertemuan ini," kata Edi Purwanto mereka meminta untuk dibayar setiap bulan.