Batangharinews.com - Kondisi jalan utama di Kuali Pecah, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari rusak parah. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.
Warga pengguna jalan mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah berlubang besar dan dalam serta berlumpur jika turun hujan, sehingga dapat membahayakan dan sulit dilalui para pengendara jika jalan tersebut tidak diperbaiki.
"Ada beberapa titik jalan yang sudah rusak dan berlumpur, sehingga membuat pengendara, terutama roda dua kesulitan untuk melintas di jalan tersebut," kata Widi salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari melintas diruas jalan yang rusak tersebut, Kamis (22/2/2024).
Dia menyebut, di lokasi tersebut pengendara roda dua sudah sering terpeleset dan terjatuh, sehingga mengalami luka lecet, terlebih bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalan tersebut, dikarenakan mereka tidak mengetahui kondisi jalan.
“Sudah sering pengendara yang jatuh di jalan tersebut dan kendaraan roda dua sering terpeleset. Saya saja kemarin hampir terjatuh saat melintasi jalan yang rusak itu," katanya.
Ia mengatakan, jalan tersebut selain penghubung menuju desa tetangga juga merupakan jalan penghubung menunju kota Muarabulian.
"Selain jalan penghubung menunju desa tetangga, jalan itu juga menjadi akses jalan menuju kota Muarabulian," katanya.
Warga pengguna jalan mengatakan, kondisi jalan tersebut saat ini sudah berlubang besar dan dalam serta berlumpur jika turun hujan, sehingga dapat membahayakan dan sulit dilalui para pengendara jika jalan tersebut tidak diperbaiki.
"Ada beberapa titik jalan yang sudah rusak dan berlumpur, sehingga membuat pengendara, terutama roda dua kesulitan untuk melintas di jalan tersebut," kata Widi salah seorang pengendara roda dua yang setiap hari melintas diruas jalan yang rusak tersebut, Kamis (22/2/2024).
Dia menyebut, di lokasi tersebut pengendara roda dua sudah sering terpeleset dan terjatuh, sehingga mengalami luka lecet, terlebih bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi jalan tersebut, dikarenakan mereka tidak mengetahui kondisi jalan.
“Sudah sering pengendara yang jatuh di jalan tersebut dan kendaraan roda dua sering terpeleset. Saya saja kemarin hampir terjatuh saat melintasi jalan yang rusak itu," katanya.
Ia mengatakan, jalan tersebut selain penghubung menuju desa tetangga juga merupakan jalan penghubung menunju kota Muarabulian.
"Selain jalan penghubung menunju desa tetangga, jalan itu juga menjadi akses jalan menuju kota Muarabulian," katanya.
"Selama melewati jalur ini sudah dua kali saya mau jatuh akibat jalan rusak itu," katanya.
Menurut dia, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi lebih kurang selama 1 bulan ini. Rusaknya jalan itu selain sering dilewati truk pengangkut material yang diduga bertonase besar, juga akibat curah hujan yang sering terjadi belakangan ini. Sehingga membuat kondisi jalan menjadi berlobang dan berlumpur," tutupnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Amir pengendara roda dua yang juga melintas diruas jalan tersebut.
Dia berharap kepada pemerintah daerah agar segera memperbaiki ruas jalan tersebut, sebelum kerusakan semakin bertambah parah.
"Ya, paling tidak ditimbun dengan batu atau dengan material lainnya," kata dia berharap.
Penulis: Raden Editor: Raden Denni
